Bantuan tunai langsung (BLT) bagi warga yang terdampak Covid-19, telah diberikan Pemko Banjarbaru melalui kelurahan. DPRD Banjarbaru berharap, setiap kelurahan dapat menyampaikan data penerima bantuan yang tertinggal dari RT untuk disampaikan kepada Dinas Sosial.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Supaya semua warga terdampak, tepat sasaran. Terutama, bagi Ketua RT agar bisa memilah warganya yang benar-benar berhak mendapat bantuan.
“Tidak mengedepankan unsur kedekatan maupun kekerabatan. Validasi data atau berkas, sangat penting. Semoga bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya agar tidak ada lagi data yang tertinggal,” ujar Anggota DPRD Kota Banjarbaru, Nurkhalis Anshari.
Ia menyarankan, agar kelurahan bisa berkoordinasi dengan Ketua RT yang lebih mengetahui kondisi warga sebenarnya. Selain itu, koordinasi dengan Dinsos juga tak boleh putus.
“Jangan dibatasi (pendataannya). Jika ada yang terlewat, bantuan Pemko bisa dialihkan ke lainnya,” ucapnya.
Nurkhalis meminta, agar petugas bisa menjelaskan bansos secara edukatif kepada masyarakat. Misal, jika ada perbedaan nominal BLT dari APBD sesuai rincian. (ykw/maf)