Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan, pihaknya sangat mendukung dan mendorong percepatan penurunan stunting di Kabupaten Banjar.
BANJAR, koranbanjar.net – Ini disampaikan Hasto pada Pertemuan Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten dan Kota tingkat Kabupaten Banjar Tahun 2022, di Aula Barakat Lantai II, Kantor Bupati Banjar, Martapura. Rabu (07/09/2022) pagi.
Dikemukakannya di hadapan Bupati Banjar H Saidi Mansyur, Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyie, Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas dan Sekda Banjar HM Hilman.
Bupati Banjar H Saidi Mansyur sendiri mengatakan, pertemuan ini bertujuan membahas perencanaan dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Banjar.
“Mengingat frekuensi angka stunting di Kabupaten Banjar mencapai 40,2 persen, terbilang tinggi dari angka stunting nasional yaitu 24,4 persen,” ucapnya.
Saidi berharap dari pertemuan ini, bisa membawa dampak positif bagi stake holder terkait, baik dari tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga nasional, guna berkomitmen memaksimalkan kerja tim percepatan penurunan stunting.
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menambahkan, maksud dan tujuan dari pertemuan ini adalah untuk membangun komitmen bersama Pemkab Banjar untuk mengurai permasalahan dalam upaya penurunan angka stunting.
Hasto Wardoyo optimis Kabupaten Banjar bisa menekan angka stunting tersebut melalui program-program dan inovasi yang telah ada.
Salah satu narasumber Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas mengungkapkan, hambatan dan tantangan yang dihadapi Kabupaten Banjar yaitu kurangnya partisipasi dan gotong royong masyarakat.
Namun melalui Inovasi-inovasi yang ada, salah satunya inovasi GITAKU terus mengajak keluarga dan masyarakat untuk mensuksekan gerakan pencegahan dan penurunan stunting.
Pada pertemuan tersebut Bupati Banjar Saidi Mansyur menyerahkan cinderamata Kepada Hasto Wardoyo berupa hasil kerajinan kaligrafi airguci dan batu aji khas Kabupaten Banjar. (dya)
