BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – “Bisnis Lendir” atau praktik prostitusi di Kilometer 18, Liang Anggang, Kota Banjarbaru yang sudah sepi sekitar dua tahun, kini mulai beroperasi lagi. Hal itu setelah warga sekitar melapor karena resah, didapati dua perempuan yang mengaku sebagai PSK.
Aktifitas itu diketahui warga karena banyaknya perempuan dan laki-laki penikmat jasa keluar masuk dari eks lokalisasi tersebut.
Menurut PPNS Seksi Opsdal Satpol PP Kota Banjarbaru Yanto Hidayat, laporan warga menyebutkan bahwa dalam bulan ini terlihat ramai aktifitas di eks lokalisasi tersebut.
“Menerima laporan warga bahwa sekarang mulai aktifitas lagi di eks lokalisasi pal 18. Eks lokalisasi Pal 18 itu sudah sepi sejak 2 tahun lalu,” ucapnya.
Setelah menerima laporan tersebut, Satpol PP Kota Banjarbaru langsung melakukan kroscek ke lokasi yang dilaporkan.
“Didapatilah di sana dua perempuan dan mereka mengaku sebagai PSK pada Selasa kemarin,” katanya.
Informasi yang didapat anggota Satpol PP Kota Banjarbaru, bahwa wanita-wanita tersebut merupakan pemain lama yang ada di eks lokalisasi pembatuan dan batu besi yang pindah ke eks lokalisasi Pal 18.
“Pemain lama ini orangnya, salah satu pernah kita tangkap pada 2016 lalu,” ungkapnya.
Atas penangkapan ini, Satpol PP Kota Banjarbaru akan mulai memfokuskan ke eks lokalisasi yang sudah lama vakum.
“Razia mulai difokuskan lagi ke arah sana, jadi sekarang ada 3 yang difokuskan. Eks lokalisasi pembatuan, batu besi, dan pal 18,” terangnnya.(maf/sir)