Tim Vaksinasi Badan Intelijen Negara (BIN) menggunakan motor trail untuk menjangkau lokasi di pedalaman Kalimantan Selatan pada Jum’at (17/12/2021).
TABALONG, koranbanjar.net – Aksi ini dilakukan untuk menggenjot target _herd immunity_ 70 persen di akhir tahun 2021 ini dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Kondisi jalan yang berlumpur menuju lokasi vaksinasi di Desa Sungai Kumap Kabupaten Tabalong, tidak menggentarkan semangat tim untuk mengantarkan vaksin kepada masyarakat di pedalaman.
Satu per satu rumah warga di lokasi tersebut didatangi oleh Tim Vaksinasi BIN untuk diberikan vaksin sekaligus sosialisasi guna mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksin agar aman di masa pandemi sekarang ini.
Kegiatan ini mendapat respon yang baik dari masyarakat setempat. Warga antusias untuk menerima vaksin Covid-19 karena sangat terbantu dengan didatangi oleh Tim Vaksinasi.
“Terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN yang telah melaksanakan vaksinasi dari rumah ke rumah, hingga menjangkau desa kami yg terpencil, terima kasih,” ujar salah satu warga yang menerima vaksin.
Kepala BIN Daerah Kalsel, Brigjen Pol. Dr. Heri Armanto S, S.H., M.Si. menyampaikan, BIN bersama Tim Tenaga Kesehatan menyasar warga di pedalaman Desa Sungai Kumap, yang kesulitan menjangkau lokasi fasilitas layanan kesehatan umum.
“Kegiatan ini untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yg kesulitan menjangkau lokasi vaksinasi yg disediakan serta sekaligus melaksanakan arahan Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN Jendral Pol. (Purn) Budi Gunawan, guna mencapai target herd immunity 70 persen di akhir Tahun 2021 ini, jelas Heri.
Untuk diketahui, BIN Daerah Kalsel terus menggerakkan vaksinasi hingga ke wilayah terjauh di Kalsel. Selama Bulan Desember 2021, BIN Daerah Kalsel menyiapkan vaksin Covid-19 sebanyak 37.600 dosis untuk masyarakat, terutama kelompok Lansia dan Pelajar.
BIN Daerah Kalsel melakukan kolaborasi _pentahelix_ bersama unsur penggerak vaksinasi di daerah, yaitu Pemerintah Daerah, kampus dan akademisi, pihak swasta, komunitas masyarakat hingga media.
“Kita berkolaborasi dengan unsur penggerak vaksinasi di daerah, baik dalam pencarian dan pengerahan sasaran, dukungan vaksin dan tenaga kesehatan, serta publikasi yang sekaligus mengedukasi masyarakat akan pentingnya mendapatkan vaksin,” pungkas Heri. (rilis/mj-42)