BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, DR. Hanif Faisol Nurofiq, S.Hut, MP membuka secara langsung kegiatan Pembinaan dan Bimbingan Teknis Hutan Desa Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (13/08) di Grand Dafam Q Hotel, Banjarbaru yang dilaksanakan sejak 13 Agustus hingga 15 Agustus 2018.
Perhutanan sosial (PS) merupakan salah satu pintu untuk memecahkan masalah masyarakat sekitar hutan. Di mana masyarakat wajib diberikan akses untuk mengelola hutan oleh pemerintah. Sedangkan luasan akses kelola yang dapat diberikan kepada masyarakat sekitar hutan adalah sebesar 1,3% atau seluas kurang lebih 23.000 ha dari luasan hutan yang berada di Kalimantan Selatan.
“Dengan memberikan akses kelola kepada masykarat sekitar atau dalam hutan, diharapkan akan meningkatkan tidak hanya ekonomi masyarakat tetapi juga hutan akan terjaga dan meningkatkan fungsi hutan itu sendiri,” ujarnya.
Acara yang diikuti oleh 12 lembaga pengelola hutan desa beserta pendampingnya, Pokja Percepatan Perhutanan Sosial dan pendamping dari KPH seluruh Kalimantan Selatan dengan total peserta sebanyak 100 orang ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kinerja pelaksanaan hutan desa yang lebih baik.
“Baik dari segi proses pengusulan, verifikasi, hingga pasca terbitnya hak pengelolaan hutan desa,” ucapnya.(hmsdishutkalsel/ana)