Bilik sterilisasi kini dipasang di Q Mall Banjarbaru dan Bandara Internasional Syamsudin Noor sejak Senin (13/4/2020) kemarin.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Bilik itu, nantinya akan diperuntukan kepada masyarakat yang akan ditangani petugas setempat.
Hal itu dibenarkan Kepala BPBD Kalsel Wahyuddin saat dikonfirmasi Selasa (14/4/2020) melalui whatsapp. Kata dia, semua pengunjung mesti melalui bilik sterilisasi itu.
“Bertujuan, agar masyarakat disiplin terhadap imbauan pemerintah untuk tetap di rumah,” ucap Ujud, sapaan akrabnya.
Kecuali, jika memang ada keperluan yang sangat penting baru keluar rumah. Namun, tetap harus mengutamakan kaga jarak dengan orang lain.
“Sering mencuci tangan dengan sabun, diair yang mengalir,” jelasnya.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Plt Kepala Pelaksana Balai Besar Tekhnis Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Banjarbaru Hamidi menjelaskan terkait bilik sterilisasi. Merujuk adanya imbauan dari Dokter Paru (melalui Kemenkes RI), agar tidak lagi menggunakan disinfektan sterilisasi dalam bilik di Kalsel.
“Masyarakat jangan sesekali, mau disemprot disinfektan melalui bilik. Selain berbahaya bagi kulit, juga berbahaya bagi pernafasan. Bahkan, dapat membuat penyakit baru lagi setelah berakhirnya penyebaran virus corona,” ucapnya.
Menurut Hamidi, cara ampuh mencegah virus menular yang efektif yaitu dengan dengan mengamalkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Serta rajin mencuci tangan, dengan sabun dan air mengalir.
“Masyarakat harus dapat menghindari itu, agar aman. Walaupun disinfektan difokuskan untuk melakukan pencegahan Covid-19 di Kalsel, tetap saja desinfektan cukup rawan untuk digunakan kepada manusia. Karena diprioritaskan, hanya untuk benda mati saja,” bebernya. (ykw/maf)