Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
BanjarReligi

Bila Ziarah, Guru Sekumpul sering Bersandar di Pohon Ini

Avatar
1686
×

Bila Ziarah, Guru Sekumpul sering Bersandar di Pohon Ini

Sebarkan artikel ini

MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Makam Syekh Aminullah atau yang dikenal Datu Bagul beberapa tahun terakhir selalu ramai dikunjungi peziarah. Belum lama tadi, Agustus 2018 kegiatan haul untuk Datu Bagul digelar.

Tidak hanya berasal dari Kota Martapura atau Banjarbaru, tetapi pemziarah juga datang dari jauh seperti Banjarmasin, Anjir, Kapuas, Marabahan, Tapin dan Margasari.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Penjaga Makam Datu Bagul, Abdus Samad mengungkapkan, masyhurnya Datu Bagul tidak terlepas dari Guru Sekumpul. Semasa hidupnya, Guru Sekumpul sering beriziarah ke makam tersebut dengan menggunakan jukung (perahu).

Pohon Tiwadak
Pohon Tiwadak

Sejak masih muda, Guru Sekumpul  ketika berburu burung di sekitar Kampung Keramat,  namun sebenarnya dia tidak berburu burung melainkan hanya menutupi maksudnya dari masyarakat untuk ziarah  ke kubah Datu Bagul.

“Guru Sekumpul mengenakan jukung dan singgah berziaarah ke makam ini dan sering beristirahat dengan menyandarkan diri di sebuah pohon tiwadak di situ,” ucapnya seraya menunjukkan pohon yang dimaksud kepada wartawan koranbanjar.net.

Pohon tiwadak ini sudah mati dan mengering dengan tinggi kurang lebih 1 meter dari tanah, beberapa peziarah  makam datu Bagul setelah selesai ziarah mereka mendatangi pohon tersebut yang tidak jauh dari Kubah Datu Bagul.(mj-20/sir)

 

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh