KANDANGAN, KORANBANJAR – Menjelang liburan semester sekolah serta perguruan tinggi yang berbarengan dengan Hari Natal dan Tahun Baru, diyakini akan meningkatkan kuantitas sektor pariwisata di manapun. Meski demikian, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata HSS tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi momen ini.
Disporapar Kabupaten HSS melalui Bidang Destinasi Wisata dan Ekonomi Kreatif, Zakir, Selasa (18/12/2018) pukul 14.00 kepada wartawan koranbanjar.net menyampaikan, tidak ada persiapan khusus yang dilakukan. Mereka hanya melakukan persiapan rutin sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.
Berdasarkan pantauan wartawan koranbanjar.net, pihak Disporapar memang sudah siap menyurati instansi-instansi yang terkait dalam kegiatan pariwisata, khususnya di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), namun dalam surat tersebut adalah persiapan hari libur Natal dan Tahun Baru, tidak termasuk di dalamnya kalimat libur panjang semester.
Ia menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait setiap hari besar ataupun hari libur. “Misalnya pihak pengamanan, petugas medis, pengelola pariwisata di desa untuk mempersiapkan menyambut dan memberikan pelayanan terbaik untuk wisatawan yang datang,” terangnya.
Saat disinggung mengenai penjagaan retribusi pariwisata, ia menjelaskan setiap orang yang masuk kawasan seharusnya setiap hari dipungut, namun karena melihat potensi dan efektifitas, maka pada hari biasa ditetapkan akhir pekan saja dan nantinya selama hari libur akan dimaksimalkan.
Sementara mengenai penginapan, ia mengatakan Pemda HSS sudah memiliki 20 kamar yang dikelola Disporapar.
“Sejauh ini sudah ada beberapa pesanan untuk wisma yang kita kelola dan sejauh ini pemasarannya melalui media sosial,” ungkapnya.
Berdasarkan data Disporapar total penginapan yang tersebar di Desa Hulu Banyu dan Desa Loksado berjumlah 13 buah. “Penginapan selalu siap dan pada akhir tahun selalu penuh,” terangnya. (mj-025/sir)