Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Bertahan Hidup Usai Banjir, Masyarakat Ramai Jual Emas  

Avatar
649
×

Bertahan Hidup Usai Banjir, Masyarakat Ramai Jual Emas  

Sebarkan artikel ini

Usai banjir besar melanda Provinsi Kalimantan Selatan banyak tempat tinggal yang hancur, rusak akibat diterjang banjir, belum lagi barang dan perabotan rumah tangga yang hilang, karena hanyut terbawa arus air. Sebab itu banyak masyarakat menjual barang berharga, salah satunya emas demi bertahan hidup sehabis mengalami musibah banjir.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Toko Emas Anton, di Jalan Kolonel Sugiono Banjarmasin, tampak terlihat ramai. Para wanita tampak antri ingin menjual barang berharga berupa emas.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Pemilik toko, Anton mengatakan, sejak awal banjir mulai melandai, hampir setiap hari tokonya didatangi pelanggan, tiada lain bukan membeli, melainkan menjual emas. Benar apa dikatakan, banyaknya warga Kalsel menjual emas terutama yang pernah beli di toko yang terletak di simpang empat lampu merah Kolonel Sugiono itu.

“Mereka kan saat ini sedang kesusahan, kesulitan ekonomi akibat banjir, jadi mereka terpaksa jual emas,” ujar Anton sang pemilik Toko Anton , Minggu (31/1/2021).

Selain itu, tambahnya, masyarakat yang terdampak banjir ini, perlu dana untuk berbagai keperluan, seperti perbaikan rumah karena rusak, perbaikan motor, mobil akibat terendam air.

Ditanya berapa jumlah pelanggan datang ke tokonya dalam satu hari, warga Tionghoa ini mengatakan tidak dapat mempredikisi.

Untuk jenis emas yang dijual sambungnya, berkarat 700 dan 750. Warga yang menjual emas di tokonya adalah emas yang sama pada waktu pelanggan membeli.

Terkait harga emas saat ini kata Anton stabil bahkan cenderung turun. Untuk emas karat 700, dia menjual 680 per gram. Dan untuk 750 menjadi 730 per gram.

Seorang pelanggan asal Banjarmasin, Misriah ketika ditanya alasan mengapa menjual emas, dirinya menuturkan untuk keperluan biaya hidup sementara suami belum normal bekerja, karena harus membersihkan rumah akibat terendam banjir.

Sementara Idah, warga Sungai Lulut, Kabupaten Banjar mengungkapkan, emas miliknya dijual kembali untuk biaya hidup keluarga dan perbaikan rumah dan motor yang rusak.

Begitu pula Saidah,  warga Jalan Pramuka Km 6 Banjarmasin, menuturkan tidak jauh berbeda dengan apa yang disampaikan kedua pelanggan sebelumnya.

“Namanya juga musibah, kita tidak dapat menyangka ini akan terjadi, sabar ai sudah, mudah-mudahan rezeki kami lancar aja,” tuturnya.(yon/sir)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh