Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya maka peringatan Hari Jadi ke 22 Kota Banjarbaru tahun ini kembali menggunakan berpakaian khas Banjar, baju Getang. Pakaian adat Banjar baju Getang menjadi tradisi dalam memperingati Hari Jadi Kota Banjarbaru.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Saat digelarnya rapat paripurna DPRD Kota Banjarbaru di Graha Paripurna, Selasa (20/4/2021), maka pakaian Getang mewarnai peringatan Hari Jadi ke 22 Kota Banjarbaru.
Ada dua warna seragam pakaian Getang mendominasi pejabat legislatif, eksekutif maupun unsur Forkompida Kota Banjarbaru, yang berhadir di acara rapat paripurna.
Warna hijau daun dikenakan para anggota DPRD Kota Banjarbaru, sedangkan warna biru laut tampak dipakai oleh Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin, Wakil Walikota Banjarbaru Wartono.
Kemudian, Ketua DPRD Kota Banjarbaru Fadliansyah, unsur Forkopimda Kota Banjarbaru, Sekda Banjarbaru Said Abdullah Al Kaff.
Penggunaan pakaian adat Banjar sebagai pelestarian peninggalan budaya, ini tradisi waktu ke waktu dari Hari Jadi Kota Banjarbaru. Terlaksana atau dimulai sejak Walikota Banjarbaru dijabat Rudy Resnawan.
“Baju Getang adalah ciri khas pakaian adat Banjar bernuansa Melayu dengan corak islami. Penggunaannya bagus untuk melestarikan adat budaya Banjar,” kata Sekda Banjarbaru. (dya)