Atlet cabang olah raga, lempar cakram Lailan Supinah (29) asal Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel meraih medali perunggu di Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVI di Papua belum lama tadi. Lailan Supinah tiba di Kalimantan Selatan, Minggu (14/11/2021) sekitar pukul 11.00 WITA, tanpa sambutan apapun dari Pemkab HST.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Lailan Supinah mewakili provinsi Kalimantan Selatan dalam acara Peparnas ke-XVI di Papua.
Fiena —demikian panggilan akrab Lailan Supinah, red- mendapatkan medali perunggu setelah berjuang dalam cabang olahraga lempar cakram, dia terkalahkan oleh atlet dari Jawa Tengah dan Jawa Barat yang masing-masing memegang medali emas dan perak.
Fiena tiba di Bandara Syamsudinnor Banjarmasin di Banjarbaru kurang lebih pukul 11.00 WITA pada Minggu (14/11/2021).
Fiena kepada koranbanjar.net mengaku tidak ada sambutan secara istimewa dari pemerintah kabupaten asalnya.
“Saya tiba kira-kira jam sebelas siang tadi, tidak ada perlakuan dan penyambutan khusus di bandara, hanya atlet yang berasal dari kota Banjarbaru yang disambut, ujarnya saat konfirmasi.
“Saat ini saya masih berada di Kota Banjarmasin dan istirahat dulu, mungkin besok atau Selasa baru balik ke Barabai,” ujarnya.
Saat ditanya apakah ada jadwal dengan Pemkab Hulu Sungai Tengah untuk agenda penyambutan, dia mengku tidak ada.
“Tidak ada penyambutan, dari pemerintah daerah maupun dari masyarakat sekitar tempat tinggal, tidak tau nantinya gimana, tapi untuk sementara tidak ada yang di agendakan, makanya saya diam di Banjarmasin dulu,” ujarnya.
Ditambahkan, dia dapat pesan singkat dari ketua NPC (National Parlympic Committe ) Barabai, Umar, isinya seperti ini, terima kasih sudah berjuang untuk banua HST khusus kalsel, data ini masuk ke Dispora, semoga ada tanggapan bagus sesuai harapan kawan-kawan, begitu ungkap Umar dalam pesan singkatnya. “Harapannya sih mudahan terkabul,” ujarnya.
Lailan Supinah yang merupakan putri daerah Kabupaten HST berasal dari Desa Tabat Padang Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu sungai tengah , Kalimantan Selatan.(mj-41/sir)