Beredar kabar beasiswa dihapus, bagi warga kurang mampu berprestasi di bidang pendidikan. Padahal, dana telah dianggarkan sebelum tahun 2021.
KOTABARU, koranbanjar.net – Informasi itu didapatkan Anggota Komisi I DPRD Kotabaru, Saipul Rahmadi. Dari salah satu warga Kotabaru, yang mendapatkan beasiswa.
“Kata salah satu warga, ia sudah tidak mendapatkan beasiswa lagi. Kami ingin, tak ada pemutusan beasiswa bagi warga kurang mampu berprestasi,” kata Saipul Rahmadi, Rabu (10/2/2021)
Kata dia, pihaknya mendukung program beasiswa dan telah menganggarkan dana.
Sementara itu, Plt Kadisdik Kotabaru, Selamat Riyadi mengatakan, beasiswa untuk jenjang SD dan SMP.
Untuk S1, sudah direncanakan menggunakan penganggaran baru SIPD. Akan tetapi, sudah beberapa kali dicoba ternyata ditolak Pemkab Kotabaru.
“Hal ini sudah kami sampaikan ke BAPPEDA Kotabaru dan Pemkab Kotabaru. Ke asisten yang membidangi pendidikan, untuk meminta bagaimana solusinya. Apakah nanti dibuatkan semacam permohonan lagi, agar ada rumah untuk membuat usulan tersebut,” ujar Plt Kadisdik Kotabaru.
Menurutnya, terdapat permasalahan secara teknis yang telah berubah, ketika menginput usulan kegiatan pada tahun 2021.
“Kalau dulu menggunakan aplikasi SIMDA, sekarang menggunakan SIPD. Sehingga, terjadilah kendala,” paparnya.
Kendati demikian, pihaknya mendukung beasiswa sampai ke jenjang S1, bagi warga Kotabaru yang kirang mampu berprestasi di bidang pendidikan.
“Jadi, bukan dilakukan pemutusan. Akan tetapi, karena ada kendala. Permasalahan pemutusan beasiswa, bukan ranah kami di Dinas Pendidikan Kotabaru,” pungkasnya. (cah/ykw)