Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Kotabaru menggagas program nelayan tangguh dengan kriteria tangguh kesehatan, tangguh keselamatan dan tangguh ekonimi.
KOTABARU, koranbanjar.net– Melihat profesi nelayan yang cukup banyak itu dilakoni warga Kotabaru, tepatnya di Desa Rampa Kecamatan Pulau Laut Utara, menjadi perhatian tersendiri dimata Komandan Lanal (Danlanal) Kotabaru dan dipilih menjadi pilot project atau percontohan oleh Lanal Kotabaru.
Dalam hal ini, Komandan Lanal Kotabaru, Letkol Laut (P), Gruh Dwi Yudhanto mengatakan, ditunjuknya Desa Rampa, karena mayoritas warganya bekerja sebagai nelayan, seiring juga adanya kecelakaan dialami nelayan Rampa belum lama ini.
“Setelah Rampa, menyusul dibentuk nelayan tangguh di Desa lainnya di pesisir Kotabaru. Dan ini merupakan percontohan atau pilot project. Kenapa memilih Desa Rampa, karena beberapa minggu terakhir ini kejadian nelayan hilang yang ada di desa rampa ini,” katanya Kamis, (13/8/2020).
Danlanal juga mengatakan, pihaknya sudah menempatkan pusat informasi disini. Serta memberikan edukasi peta sebaran ikan di wilayah yang ada signal dan komunikasinya terupdate mengenai cuaca dari BMKG
“Nelayan sudah dibekali informasi, alat keselamatan, keamanan dan kesehatan terhadap dampak Covid. Kedepan semoga tidak ada lagi bencana terjadi di laut, dan jaminan asuransi dari pemerintah bisa didapatkan nelayan,” pungkasnya. (cah/maf)