Sejumlah kelompok tani Desa Mantuyan, Kecamatan Halong, Senin (15/03/2021) dapatkan bantuan benih jagung hibrida. Bantuan pascabanjir melanda di Mantuyan pada beberapa waktu lalu, ini disampaikan Bupati Balangan Abdul Hadi.
BALANGAN,koranbanjar.net – Kerugian warga terutama di bidang pertanian dianggap cukup banyak. Tidak hanya tanaman jagung terendam, lahan sawah pun juga ada banyak yang rusak.
Bupati Balangan, Abdul Hadi secara simbolis menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak. Karung benih jagung diserahkan kepada perwakilan kelompok tani di Desa Mantuyan.
Bantuan benih juga diberikan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalsel. Bahkan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalsel, Syamsir Rahman memberikan secara langsung bantuan itu.
Syamsir Rahman mengatakan menjaga produksi padi dan jagung adalah tanggung jawab bersama.
“Kita turut menjaga produksi padi dan jagung kita yang terkena banjir, agar jangan sampai kehilangan, kasian petani kita,” ucapnya.
Bupati Balangan maupun pihak pemerintah dari Provinsi Kalsel datang ke Desa Mantuyan untuk menyapa warga yang sempat terdampak banjir.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Balangan, Rahmadi Uuen mengungkapkan, salah satu tolak ukur pertanian maju adalah semua proses pertanian menggunakan alat mesin pertanian (Alsintan).
Ia juga memaparkan perihal bantuan yang diserahkan diantaranya Alsintan dan benih jagung pada lahan seluas 3500 hektare.
Ditambah pula benih padi untuk lahan seluas 5000 hektare serta peremajaan karet dengan luasan lahan mencapai 100 hektare.
Sementara itu, Bupati Balangan Abdul Hadi mengucapkan terima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalsel yang telah membantu sektor pertanian di Kabupaten Balangan.
Disebutkan Abdul Hadi, pertanian menjadi satu sektor yang masuk dalam visi misi prioritasnya bersama Wakil Bupati Balangan, Supiani, dalam memimpin Kabupaten Balangan, mewujudkan masyarakat sejahtera.
Dalam hal mengembangkan segala sektor, ucapnya, tidak cukup hanya dengan mengandalkan APBD.
Sehingga, ke depan para kepala SKPD harus pro aktif jemput bola dana di pusat. Begitu pula untuk bantuan dari bidang pertanian.
Lebih lanjut, Abdul Hadi juga berharap semua bantuan yang diserahkan kepada petani bisa dimanfaatkan secara baik. Sehingga bisa menunjang ekonomi para petani Desa Mantuyan. (kominfobalangan/dya)