Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Nasional

Begini Daftar Harga Terbaru BBM Usai Resmi Kenaikan

Avatar
336
×

Begini Daftar Harga Terbaru BBM Usai Resmi Kenaikan

Sebarkan artikel ini
Suasana antrean sebuah SPBU di Kota Banjarbaru sebelum kenaikan BBM. (Sumber Foto: dok.koranbanjar.net)

Pemerintah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai hari ini, Sabtu (3/9/2022).

JAKARTA, koranbanjar.net Adapun harga BBM naik turut diumumkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif dan berlaku efektif satu jam setelah pengumuman tersebut dipublikasikan.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Hari ini tanggal 3 September Tahun 2022 pukul 13.30 pemerintah memutuskan untuk menyesuaikan harga BBM subsidi,” kata Arifin Tasrif dalam konferensi persnya, Sabtu (3/9/2022).

“Ini berlaku 1 jam sejak diumumkan penyesuaian, (kenaikan) berlaku pukul 14.30 WIB,” pungkasnya.

Berikut daftar harga BBM usai mengalami resmi mengalami kenaikan.

Harga BBM di SPBU Pertamina 

Produk BBM yang disediakan oleh SPBU Pertamina mengalami kenaikan, terutama untuk BBM subsidi. Berikut rincian kenaikan harga BBM terkini:

  1. Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi 10.000 per liter
  2. Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi 6.800 per liter
  3. Pertamax nonsubsidi dari Rp 12.500 menjadi 14.500 per liter. Sedangkan untuk BBM jenis lainnya dibanderol dengan rincian yakni Dexlite CN 51 Rp 17.100/liter dan Pertamina Dex CN 53 Rp 17.400/liter.

Harga BBM di SPBU swasta: Vivo dan Shell

Sedangkan untuk beberapa BBM yang dijual oleh SPBU milik perusahaan swasta seperti Vivo dan Shell, berikut rincian harga terkini:

  • SPBU Vivo
  1. Revvo 89 Rp 8.900 per liter.
  2. Revvo 92 Rp 15.400 per liter.
  3. Revvo 95 Rp 16.100 per liter.
  • SPBU Shell
  1. Shell Super RON 92 Rp 15.420-15.750 per liter.
  2. Shell V-Power RON 95 Rp 16.130-16.470 per liter.
  3. Shell V-Power Diesel CN 51 Rp 18.310 per liter.
  4. Shell V-Power Nitro+ RON 98 Rp 16.150 per liter.

Pendapat ahli terkait langkah pemerintah menaikkan harga BBM

Direktur Pusat Pengembangan Iptek dan Inovasi Gambut (PPIIG) Universitas Palangka Raya (UPR) Hendrik Segah menilai bahwa langkah pemerintah menaikkan harga BBM merupakan respon yang ideal untuk situasi kekinian.

Menurut Hendrik, langkah tersebut dinilai dapat mengurangi beban pemerintah terhadap subsidi BBM. Sehingga, biaya beban subsidi dapat dialokasikan ke pembiayaan untuk sektor yang lebih penting menjadi meningkat, misalnya pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.

“Penyesuaian harga BBM memang diperlukan, karena tidak mungkin pemerintah menanggung subsidi yang semakin lama makin besar. Habis anggaran hanya tersedot ke situ” ujar Hendrik Segah dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat (2/9/2022).

Bahkan, Hendrik juga menilai bahwa subsidi yang tidak tepat malah menjadi bumerang yang merugikan negara. Untuk itu, Hendrik melihat urgensi edukasi dan sosialisasi yang tepat mengenai subsidi energi. (koranbanjar.net)

Sumber: suara.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh