Komandan Kodim (Dandim) 1004/Kotabaru, Letkol Inf Roy Fakhrul Rozi menyampaikan, akan segera membuat barak darurat untuk ditempati korban kebakaran.
KOTABARU, koranbanjar.net– Hal tersebut Ia lakukan sembari menunggu pembangunan rumah khusus dari Kementrian. Dandim juga berharap pembuatan barak darurat cepat terealisasi.
“Hasil rapat hari kedua kemarin sudah dilakukan komunikasi, disepakti pemda dengan Kementrian PUPR, ini sudah dalam progres. Akan tetapi apabila ini terwujud direalisasikan Kemeterian PUPR, ini membutuhkan proses waktu lumayan lama,” kata Roy, Selasa (10/11/2020).
Bahkan menurut Roy, hasil diskusi itu memutuskan untuk membuat barak penampungan sementara. Karena pada paginya saat pihaknya membagikan logistik, salah satunya di RT 16 masih ada 8 atau 9 KK yang masih tinggal di musala.
“Para korban tersebut tidak mungkin tinggal di musala secara terus menerus. Kami mengambil kesimpulan akan membuatkan barak atau tempat darurat tepatnya di tanah milik pemda,” terangnya.
Roy mengatakan, anggota Kodim dan BPBD sudah mensurvei untuk menentukan berapa luas tanah yang bisa digunakan. Juga dari beberapa rekan yang menanyakan kebutuhan apa yang diprioritaskan, pihaknya menyampaikan akan mencoba membuat barak darurat.
“Ini sudah ada yang mengirimkan papan kayu sebanyak 100 lembar, kalsiboard dan seng. Harapan kami pembuatan barak darurat bisa cepat, apabila ukuran sudah tepat kami akam berkomunikasi dengan konsultan tentang prosesnya dan segera buatkan barak darurat tersebut,” pungkas Dandim 1004 Kotabaru itu. (cah/maf)