Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang melaksanakan sosialisassi BPP Model Kostratani di Kalimantan Utara (Kaltara), Kamis (6/8/2020) tadi. Hal ini menindak lanjuti masukan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi.
TANJUNG SELOR,koranbanjar.net – SYL mengatakan Kostratani dibuat untuk mengoptimalkan tugas, fungsi dan peran BPP. Khususnya dalam menggerakan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan. Oleh karena itu, Kementerian Pertanian (Kementan) akan terus memperkuat peran Kostratani.
“Sebab, Kostratani mengimplementasikan program-program Kementan. Kegiatannya langsung bersinggungan dengan petani di lapangan. Di Kostratani ini juga petani bisa mendapatkan informasi atau mendapatkan penyuluhan agar hasil pertaniannya lebih maksimal,” tutur Syahrul.
Senada disampaikan Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi, disebutkan pembentukan Model BPP Kostratani melakukan pendekatan berbasis teknologi informasi 4.0, selain itu diupayakan dekat dengan kantor wilayah seluruh unit kerja Kementan di seluruh Indonesia.
“Kementan telah menginisiasi pembentukan BPP model Kostratani, sosialisasi kebijakan dan program Kementan pun kini lebih mudah dan intensif karena dapat dilakukan melalui video conference,” ungkap Dedi Nursyamsi.
BBPP Binuang sebagai UPT BPPSDMP Kementan menindak lanjuti arahan Mentan dan Ka BPPSDMP tersebut dengan melakukan sosialisasi, pengawalan dan pendampingan BPP Model Kostratani di Kaltara.
Kepala BBPP Binuang Dr Ir Yulia Asni Kurniawati MSi didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kaltara Ir Wahyuni Nuzband MAP sosialisasikan program utama Kementan dan BPP Model Kostratani kepada seluruh jajaran lingkup Distan KP Provinsi Kalimantan Utara.
Yulia menyampaikan saat pertemuan Kunker ke Kaltara ini dilakukan untuk menindaklanjuti arahan Mentan SYL yang disampaikan Kepala Badan PPSDMP, tentang Penumbuhan dan Pengawalan BPP model Kostratani.
“Harapan dan saran disampaikan kostratani Kaltara kepada kami bisa menjadi masukan dan perbaikan kedepan, untuk sukseskan program utama Kementan,” terang Yulia.
Dikarenakan acara ini sangat penting dan wilayah Kaltara yang luas, maka Mahyuni meminta kepada seluruh Kepala Balai Pelatihan Pertanian (BPP) di Kaltara untuk dapat mengikuti acara ini melalui video conference.
“Undang seluruh kepala BPP melalui Vcom materi Sosialisasi Program Utama Kementan di kantor dinas Provinsi, sorenya di Tarakan dan besok harinya di Nunukan,” tegas Wahyuni kepada Kabid.
Tampak hadir pada acara, Sekjen DPW Perhiptani Kaltara Iman Rokhimin SPt, Kasi Program dan Kerjasama BBPP Binuang Agus Sumantri SP, Kabid Penyuluhan dan Penyuluh Pertanian. (Sumantri/bbpp binuang/dya)