Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

BBPP Binuang dan Distan TPH Kalteng Gelar Pelatihan Pertanian Cerdas Iklim

Avatar
249
×

BBPP Binuang dan Distan TPH Kalteng Gelar Pelatihan Pertanian Cerdas Iklim

Sebarkan artikel ini

Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP Binuang) melakukan kerjasama dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distan TPH) Kalteng melaksanakan pelatihan pertanian cerdas iklim.

TAPIN,koranbanjar.net – Hasil CPCL (calon petani calon lahan) Distan TPH Kalimantan Tengah sebagai salah satu pemegang dana dekonsentrasi dalam kegiatan pertanian cerdas iklim ini terkonsentrasi di wilayah Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Pegatan, Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan yang merupakan daerah rawa pasang surut.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Sedangkan pelaksanakan training of trainer untuk penyuluh dan petugas dengan menggandeng Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang agar dilakukan dengan e-learning untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama pandemi covid-19.

Melalui sumberdaya yang ada, BBPP Binuang mengangkat momentum ini dinaikkan menjadi skala yang lebih besar sebagai bagian dari program WISATANI (widyaiswara sapa kostratani) agar program CSA dapat diketahui dan diadopsi oleh lebih banyak petani dan penyuluh.

Pelatihan dilaksanakan selama 5 hari dari tanggal 24 sampai 28 Agustus 2020, dengan jumlah 40 JP (jam pelajaran).

Terdiri atas pembelajaran interaktif dengan Zoom Clouds Meeting, livechat dengan LMS (learning management system) dan penugasan.

Materi diberikan yaitu konsep climate-smart agriculture, teknik budidaya dengan prinsip climate smart agriculture dan pengukuran emisi gas rumah kaca. Materi disampaikan tim wiyaiswara BBPP Binuang.

Selain itu materi kebijakan juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Tengah, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang serta Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Katingan.

“Dengan diadakannya pelatihan ini, bukan hanya petani di lokasi CSA saja namun banyak petani dan penyuluh menerapkan budidaya pertanian cerdas iklim sehingga kontribusi pertanian terhadap emisi gas rumah kaca dapat dikurangi,” tutur Toni Nugraha, Kasi Pelatihan Aparatur BBPP Binuang, Rabu (26/08/2020).

Sampai hari ketiga pelaksanaan pelatihan ini, peserta yang terekam oleh admin IT BBPP Binuang mencapai 300 peserta setiap harinya, baik yang mengikuti dalam Zoom Cloud Meeting maupun yang mengikuti lewat live youtube Multimedia BBPP Binuang.

“Peserta akan mendapatkan sertifikat pelatihan e-certificate jika mengikuti seluruh rangkaian acara dan mengumpulkan tugas yang dberikan oleh widyaiswara,” pungkas Toni.

Perubahan iklim yang menjadi isu global dalam 5 dasawarsa terakhir menyita perhatian banyak pihak, sehingga dibutuhkan keseriusan untuk melakukan upaya mitigasi dan adaptasi secara bersama-sama dan dari berbagai sektor.

Pelatihan pertanian cerdas iklim. (Screenshoot Rifky)
Pelatihan pertanian cerdas iklim. (Screenshoot Rifky)

Upaya mitigasi dilakukan dengan mengurangi penyebab terjadinya perubahan iklim yaitu menurunkan emisi gas rumah kaca.

Kita ketahui bersama, sektor pertanian diperkirakan menyumbang emisi gas rumah kaca sebesar 8%, bahkan ada klaim sampai 11% dari total emisi gas rumah kaca nasional.

Sedangkan upaya adaptasi pada sektor pertanian dilakukan untuk mengurangi dampak perubahan iklim terhadap pertanian yaitu berupa penurunan produktifitas dan gagal panen.

Guna mendukung pemerintah dalam melakukan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim Kementerian Pertanian melalui Pusat penyuluhan Pertanian melaksanakan Kegiatan Modernisasi Irigasi Strategis Dan Proyek Rehabilitasi Mendesak

(Strategic Irrigation Modernization And Urgent Rehabilitation Project/SIMURP) Climate-Smart Agriculture melalui dana bantuan AIIB (Asian Infrastructure Investment Bank).

Climate-Smart Agriculture (CSA) atau pertanian cerdas iklim merupakan pendekatan dan perspektif baru dalam melakukan budidaya komoditas pertanian.

Sehingga mendapatkan kesetimbangan antara peningkatan produktifitas, serta upaya dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. (AN Kahfi/bbppbinuang/dya)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh