Imbas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), berdampak pada tarif jasa transportasi travel jurusan Kotabaru-Banjarmasin, yang juga turut melonjak naik.
KOTABARU, koranbanjar.net – Kenaikan harga tarif jasa travel ini dilaporkan sejak tanggal 3 September 2022 kemarin, seiring dinaikannya BBM oleh pemerintah pusat.
Gusti Khairul Fuad, pemilik jasa CV Garuda Travel, mengatakan, dinaikkannya tarif travel imbas dari kenaikan harga BBM. Bahkan kenaikan harga tarif tersebut terbilang melambung tinggi.
“Normal kemarin, harga Rp 250 untuk kursi paling depan, dan sekarang naik menjadi Rp 300 ribu,” ungkapnya, Sabtu (10/9/2022).
Sedangkan untuk tarif kursi bagian tengah, Fuad menambahkan, dari harga Rp 225 ribu menjadi Rp 250 ribu, sedangkan untuk harga kursi paling belakang dipatok harga dari Rp 175 ribu menjadi Rp 200 ribu.
“Karena BBM naik, kita terpaksa menaikan juga harga tarif, setelah pemerintah resmi menaikkan harga BBM tersebut,” tandasnya.
Sementara untuk tarif Ojek Online (Ojol) di Kotabaru sendiri masih belum mengalami kenaikan. Seperti tarif antar jemput maupun pesanan di wilayah kota masih sebesar Rp 10 ribu, dan untuk diluar dari kota atau jarak yang lebih jauh tarif ojol mencapai Rp 20 hingga Rp. 30 ribu.
“Kalo saat ini belum ada kenaikan untuk saya pribadi, soalnya bukan ojol dari aplikasi cuman ojek online pribadi jadi tarif tetap seperti biasa, dan tergantung jarak lokasi pemesan makanan atau antar jemput juga,” pungkas Rusdi.
(cah/slv)