BRI Liga 1 2022/2023 kian terbukti sebagai kompetisi yang keras untuk para pelatih, setelah Dejan Antonic resmi ditendang Barito Putera sebagai juru taktik pada Kamis (25/8/2022).
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Dejan Antonic dan Barito Putera memutuskan untuk berpisah setelah tampil buruk dalam lima pertandingan awal Liga 1 musim ini.
Rizky Pora dan kawan-kawan tercatat baru meraih satu kemenangan dengan sisanya berakhir kalah dalam periode tersebut. Lebih parah, Barito Putera bahkan menderita kekalahan 0-8 dari Madura United di laga pembuka.
Manajer Barito Putera, ikhsan kamil menjelaskan berakhirnya kerjasama Barito Putera dengan Dejan sudah disepakati kedua belah pihak. Salah satu alasannya adalah menurunnya performa tim.
“Keputusan itu adalah hasil kesepakatan kita bersama dan coach Dejan, tidak ada permasalahan apapun, termasuk dengan pemain,” kata Ikhsan dilansir dari laman resmi klub.
“Pilihan mengakhiri kerja sama itu pasti soal prestasi, kita tahu posisi Barito Putera saat ini di klasemen bawah.” ucapnya.
“Kita doakan coach Dejan selalu sukses dalam karier dan kita menganggap coach Dejan sebagai keluarga besar Barito Putera,” tambahnya.
Di tangan Dejan Antonic, Barito Putera sempat memberikan harapan dalam turnamen pramusim bertajuk Piala Presiden 2022 karena sempat lolos ke babak delapan besar.
Namun, performa tim menurun di Liga 1, di mana Barito Putera kini berkutat di zona degradasi meski musim baru berjalan lima pekan.
Dejan Antonic menjadi pelatih kelima yang ‘gugur’ dari kompetisi Liga 1 2022-2023. Sebelumnya, ada Robert Rene Alberts (Persib Bandung), Javier Roca (Persik Kediri), Jacksen Ferreira Tiago (Persis Solo), dan Sergio Alexandre (PSIS Semarang). (Bay/suara.com)