Guna penguatan serta peningkatan daya saing daerah melalui inovasi, Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar menggelar kegiatan Workshop Inovasi Daerah, bertempat di Hotel Treepark, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Rabu (14/6/2023) pagi.
BANJAR, koranbanjar.net – Mewakili Bupati Banjar, kegiatan dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kabupaten banjar Mada Teruna, dihadiri inovator Kabupaten Banjar yang terdiri dari perangkat daerah, Desa dan pelaku usaha Kabupaten Banjar, serta narasumber dari Kemendagri RI Wellem Bendektus Abarua dan dari BRIN Suripto.
Dalam sambutannya, Mada Teruna mewakili Bupati Banjar mengatakan saat ini inovasi daerah tengah menjadi sorotan dan menjadi salah satu indikator setiap penilaian pemberian penghargaan maupun award, baik oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi.
“Inovasi daerah diharapkan mampu mendukung tercapainya Major Project di Kabupaten Banjar sehingga tercapai visi misi Kabupaten Banjar, maju mandiri dan agamis,” ujar Mada.
Inovasi tidak hanya harus berkualitas namun juga harus berdampak baik langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat sehingga kita bisa memudahkan namun juga bisa mendekatkan akses pelayanan tersebut kepada masyarakat.
Mada mengharapkan ke depannya inovasi dilakukan dalam konteks besar yaitu satu inovasi dilaksanakan beberapa SKPD dan berinovasi bukan hanya untuk mengejar prestasi.
“Berinovasilah dengan hati dan keikhlasan,” tuturnya.
Sementara itu Sekretaris Bappedalitbang Kabupaten Banjar, Hanafi menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Banjar terus berupaya memberikan ruang dan event untuk terus menambah pengetahuan dan wawasan mengenai inovasi daerah seluruh perangkat daerah dan masyarakat di Kabupaten Banjar,
Baik itu melalui klinik inovasi, bimbingan teknis, workshop dan melalui tahapan-tahapan inovasi daerah.
“Kami pun terus berbenah dalam merapikan database inovasi daerah Kabupaten Banjar,” ucap Hanafi.
Acara diisi dengan pemaparan materi yaitu “Inovasi Daerah Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing Daerah Kabupaten Banjar” oleh Suripto.
Kemudian dilanjutkan dengan materi “Indeks Inovasi Daerah Sebagai Pelaporan Inovasi Daerah” oleh Wellem Bendektus Abarua, selain itu kegiatan juga diisi dengan sesi diskusi tanya jawab dan foto bersama. (Bay)