Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Banjar

Bappedalitbang Kabupaten Banjar Gelar FGD Forum Satu Data

Avatar
326
×

Bappedalitbang Kabupaten Banjar Gelar FGD Forum Satu Data

Sebarkan artikel ini
Focus Group Discussion (FGD) tentang forum satu data yang digelar Bappedalitbang Kabupaten Banjar. (Foto: Bappedalitbang Banjar/Koranbanjar.net)
Focus Group Discussion (FGD) tentang forum satu data yang digelar Bappedalitbang Kabupaten Banjar. (Foto: Bappedalitbang Banjar/Koranbanjar.net)

Berkenaan dengan penyelenggaraan Satu Data di Kabupaten Banjar, melalui Badan Perencanaan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) tentang forum satu data (penyepakatan tugas Pembina Satu Data, Walidata, dan Koordinator Forum Satu Data) pada Rabu (6/4/2023).

BANJAR, koranbanjar.net Acara ini dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Bappedalitbang Banjar, Nashrullah Shadiq dengan didampingi Kepala Sub Bidang Data dan Informasi, Diah Ayu Yulianawati.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Dalam acara ini membahas mengenai pentingnya peranan Forum Satu Data Indonesia Tingkat Daerah Kabupaten Banjar, untuk menyamakan persepsi guna mewujudkan Satu Data Indonesia Tingkat Daerah yang akurat, mutakhir, terpadu dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagi pakaikan antar instansi Pusat dan Instansi Daerah.

Untuk data sektoral Kabupaten Banjar yang sudah ada pada Portal Satu Data Kabupaten Banjar akan disandingkan data-datanya dengan aplikasi e-Walidata SIPD RI pusat karena data yang diinputkan kurang lebih sama sehingga perlu diceklist kebutuhan datanya yang akan diisikan yang mana data tersebut sebagai dasar perencanaan daerah.

Dalam arahannya Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banjar, Riza Dauly menyampaikan bahwa data dan informasi merupakan kunci dalam melakukan perencanaan untuk masa depan terkait visi dan misi Kabupaten Banjar yang sampai pada penyusunan RPJMD, RKPD serta Renstra dan Renja SKPD.

Terkadang seperti data luasan lahan persawahan, panjang jalan, jumlah masyarakat miskin, dan lain-lain datanya berbeda sehingga masih perlu dikonfirmasi tentang kebenaran dan kevalidan data tersebut.

“Diharapkan dalam forum ini untuk penyepakatan tugas bisa berbagi peran sesuai dengan tupoksinya,” kata Riza Dauly.

Dari hasil pertemuan ini akan ditindaklanjuti tentang pembagian tugas dan peran kerja serta data-data yang akan disajikan sebagai bahan desk dengan SKPD nantinya. (Bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh