Dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan daerah, Bappedalitbang Kabupaten Banjar melalui Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, khususnya Sub Bidang Pembangunan Manusia, menggelar rapat evaluasi Isian Data Tatanan Kabupaten/Kota Sehat (Inputan Sipantas), bertempat di Aula Batuah Bappedalitbang Banjar, Kamis (13/3/2025).
BANJAR, koranbanjar.net – Evaluasi ini menjadi langkah penting dalam menghadapi Penilaian Swasti Saba, yaitu penghargaan nasional bagi daerah yang berhasil menerapkan prinsip Kabupaten/Kota Sehat.
Operator SKPD mitra dari berbagai sektor hadir secara bergantian sesuai jadwal, untuk memastikan akurasi dan kelengkapan data yang diinput ke dalam Sistem Informasi Pemantauan Kabupaten/Kota Sehat (Sipantas).
Sembilan tatanan utama Kabupaten/Kota Sehat menjadi fokus dalam evaluasi ini, mencakup aspek kesehatan, lingkungan, pemberdayaan masyarakat, serta pembangunan berkelanjutan.
Tim dari Bappedalitbang Kabupaten Banjar melakukan verifikasi mendetail terhadap data yang disampaikan oleh setiap SKPD, guna memastikan kesesuaian dengan kondisi lapangan serta standar nasional.
Kasubbid Pembangunan Manusia Bappedalitbang Kabupaten Banjar, Sihabuddin menyampaikan bahwa evaluasi ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan Kabupaten Banjar yang lebih sehat dan berkualitas.
“Kami berharap setiap SKPD lebih teliti dan akurat dalam penginputan data. Dengan demikian, Kabupaten Banjar dapat memperoleh hasil maksimal dalam Penilaian Swasti Saba,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa sinkronisasi data antar-SKPD sangat penting untuk memastikan perencanaan dan implementasi kebijakan berjalan efektif.
“Evaluasi ini bukan hanya sekadar pemenuhan administrasi, tetapi juga menjadi cerminan komitmen kita dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi masyarakat Kabupaten Banjar,” tuturnya. (bay)
