Rapat koordinasi kesepakatan Penetapan Desa Lokus Intervensi Pencegahan dan Penurunan Stunting Tahun 2024 di Kabupaten Banjar dilaksanakan pada Senin (6/3/2023) siang. Kegiatan dipimpin Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banjar Riza Dauly.
BANJAR, koranbanjar.net – Rapat dilaksanakan guna menentukan Calon Desa Lokus/lokasi prioritas penanggulangan stunting untuk tahun 2024. Dasar penentuan Lokus ialah dengan menggunakan matrik Analisis Situasi (Ansit) dari Kementerian Dalam Negeri, matrik tersebut berisi beberapa capaian indikator di desa sasaran.
Untuk menentukan desa prioritas lokus stunting ini, menggunakan data baseline diantaranya keluarga berisiko stunting, PUS (Pasangan Usia Subur) beresiko, jumlah balita stunting, desa dengan prevalensi dan cakupan layanan, desa rawan pangan, desa penanganan kemiskinan ekstrim.
Selanjutnya capaian indikator-indikator yang telah terisi akan diolah untuk kemudian dihasilkan desa-desa yang menjadi prioritas penanganan stunting.
SKPD diminta untuk segera mengumpulkan data terkait indikator-indikator yang menjadi dasar penentuan lokus stunting paling lambat tanggal 9 Maret 2023.
Turut hadir dalam acara ini diantaranya perwakilan dari TP PKK Kabupaten Banjar, Inspektorat Kabupaten Banjar, Dinas Sosial P3AP2KB Kabupaten Banjar, Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Dinas PUPRP Kabupaten Banjar.
Kemudian Dinas Ketapang dan Perikanan Kabupaten Banjar, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten. Banjar, Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Dinas Pertanian Kabupaten Banjar, Kementerian Agama Kabpaten Banjar.
Serta Tenaga Ahli Desa Kabupaten Banjar, Ketua Forum Camat Kabupaten Banjar, Ketua Apdesi Kabupaten Banjar, dan Ketua Forum Kabupaten Sehat. (Bappedalitbang Banjar/Bay)
