Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

Bapaslon Kepala Daerah Banjarbaru Jalur Independent Ditolak KPU

Avatar
223
×

Bapaslon Kepala Daerah Banjarbaru Jalur Independent Ditolak KPU

Sebarkan artikel ini

Bakal pasangan calon kepala daerah Banjarbaru di jalur perseorangan atau independent ditolak atau tidak diterima pihak KPU dan tidak bisa melanjutkan ke tahap berikutnya, karena tidak mencukupi syarat.

BANJARBARU, koranbanjar.net – Pasangan bakal calon kepala daerah Banjarbaru, Edi-Astina sempat memperbaiki berkas dukungannya, karena berkas yang diserahkannya beberapa waktu lalu ke KPU dianggap ada beberapa yang tidak Memenuhi Syarat (MS).

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

KPU sendiri memberikan waktu 3 hari dari tanggal 27 hingga 29 Juli untuk Pasangan Edi-Astina yang mendaftar menjadi calon kepala daerah Banjarbaru melalui jalur indepnedent itu.

Pihak Edi pun mencoba memperbaiki berkas yang diharuskan oleh KPU dan menyerahkannya pada tanggal 27 Juli sekitar pukul 23.42 waktu setempat, dengan surat dukungan sebanyak 21.009 orang.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Banjarbaru, Hegar Wahyu Hidayat kepada koranbanjar.net, membenarkan hal itu, Rabu (29/7/2020) pagi.

Setelah dilakukan pengecekan dan pemeriksaan dokumen oleh tim pemeriksa KPU Banjarbaru, kata Hegar, hingga 28 Juli (tadi malam) tim mendapati surat dukungan yang MS hanya 12.930 dukungan.

“Syarat minimal dukungan perbaikan sebanyak 18.294 orang. Artinya, perbaikan yang disampaikan bapaslon bersangkutan ditolak atau tidak diterima,” ujar Ketua KPU Banjarbaru di pesan whatsapp.

Hegar kembali menjelaskan, pembacaan BA hasil pengecekan dillaksanakan pada , Selasa (28/7/2020) malam, pukul 22.30 waktu Indonesia bagian tengah.

“Bakal pasangan calon yang bersangkutan tidak bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya,” tulisnya lagi.

Setelah Ketua DPW PPP Kalsel, Aditya Mufti Ariffin menyatakan tidak melanjutkan proses pilkada Banjarbaru beberapa bulan lalu, pasangan Edi-Astina pun ditolak dan tidak diterima untuk melanjutkan pendaftaran di KPU Banjarbaru agar menjadi penantang pasangan incumbent, yang kemungkinan besar kembali maju di helatan pilkada 2020 mendatang, terus siapa lagi yang akan maju untuk berlaga dalam perebutan tahta orang nomor 1 dan 2 di Banjarbaru nanti? (san/maf)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh