Tak Berkategori  

Banyak yang Bisa Dipelajari, Petani dan Peternak harus ke sini

BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Jelang Hari Pangan Sedunia (HPS) ke 38 tahun 2018, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel tengah mennggenjot pembanggunan 2 sub sektor lahan di Kampung Pertanian Terpadu (KPT), yakni Kampung Peternakan dan Kampung Perkebunan dengan luas masing-masing sektor sekitar 1/4 hektar.

Menurut Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, Suparmi, Selasa (9/10), Kampung Perkebunan ini merupakan upaya untuk mengenalkan sistem integrasi tanaman karet dengan tumpang sari ganda kepada masyarakat ataupun petani.

Ia menjelaskan, metode ini biasanya digunakan sebagai antisipasi saat harga karet menurun, sehingga dapat meningkatkan produktifitas serta penghasilan petani dengan menanam tanaman lain di celah-celah kebun karet.

Diceritakannya, selain kebun karet, Kampung Perkebunan juga ditanami dengan beragam hasil perkebunan yang menonjol di Kalsel, seperti kelapa sawit, kelapa dalam, kakao, kopi, tanaman rempah serta beragam tanaman hijau untuk pakan ternak.

Untuk kampung peternakan sendiri, Dinas Perkebunan dan Peternakan mengisinya dengan beragam hewan ternak, seperti sapi Bali, sapi limosin, kerbau rawa, kambing etawa, ayam petelur, ayam murung panggang dan kayer, itik Alabiu, burung puyuh, burung belibis dan hewan lain seperti kelinci. (dny)