Meski Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Barito Kuala (Batola) bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 telah membagikan pin non reaktif (NR) kepada para pedagang Pasar Wangkang dan Pasar Baru Marabahan yang negatif virus corona berdasarkan hasil tes rapid massal, namun masih banyak pedagang yang tidak memakai pin tersebut.
MARABAHAN, Koranbanjar.net – Dari data Diskoperindag Batola, tes rapid massal bagi para pedagang lokal di dua pasar tersebut telah mencapai 60 persen. Jumlahnya ada 278 orang yang terdaftar mengikuti tes rapid dan telah mendapat pin NR.

Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag Batola, Surono, saat dimintai tanggapannya terkait hal tersebut, Selasa (7/7/2020), mengatakan belum ada tindakan untuk menyikapi para pedagang yang tidak memakai pin NR.
“Belum ada tindakan karena belum ada Perdanya,” katanya kepada Koranbanjar.net
Saat ini, disampaikan Surono, Diksoperindag terus melakukan proses pendataan pedagang yang belum mengikuti tes rapid massal.
“Memang masih ada beberapa pedagang yang takut melakukan tes rapid meski sudah diarahkan. Sementara ini kami imbau masyarakat untuk membeli barang dari pedagang yang memakai pin NR,” ucapnya. (MJ-032/dny)