Pengurus Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalsel melaksanakan Pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Dasar IV Satuan Koordinasi Rayon Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di Halaman Kantor Camat Daha Utara, Jumat (4/2/2022) sore.
KANDANGAN, koranbanjar.net – Dalam kegiatan tesebut, panitia pelaksana telah menobatkan Wakil Bupati HSS sebagai anggota kehormatan.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Khalid dalam laporannya, acara ini dilaksanakan sesuai dengan tema bertujuan untuk Mencetak Kader Militan Untuk Meneguhkan Akidah Ahlussunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyah Demi Keutuhan NKRI Yang Beradab.
Acara akan dilaksanakan dari tanggal 4 sampai 7 Februari 2022 yang diikuti para anggota Banser dari 3 Wilayah Daha dan Kandangan.
Sementara itu dalam sambutan Bupati Hulu Sungai Selatan yang dibacakan Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan, Syamsuri Arsyad mengatakan, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan menyambut baik serta mengapresiasi penuh atas dilaksanakan kegiatan ini.
“Kami berharap bahwa acara ini berjalan dengan baik dan lancar, serta memberikan manfaat dan kontribusi maksimal bagi pembangunan karakter pemuda yang kokoh, kuat dan dibutuhkan bangsa, negara dan agama, ungkapnya.
Diharapkan pula dengan adanya diklat ini akan menambah kuat nilai ibadah, muamalah dalam berbangsa bernegara, dalam bingkai NKRI.
Sehingga dengan demikian diharapkan selesai diklat bisa memberikan sumbangsih terbaik bagi daerah, mendukung pembangunan sesuai dengan peran masing-masing dengan mencontoh pada sosok Rasulullah SAW.
Syamsuri Arsyad juga secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada Keluarga Besar GP Ansor Hulu Sungai Selatan yang telah mendaulatnya menjadi anggota kehormatan, yang secara simbolis ditandai dengan pemasangan jaket kebesaran Banser oleh Ustadz Abdurrahman mewakili Ketua Pengurus Cabang Nahdatul ulama Hulu Sungai Selatan.
Dirinya merasa terharu sekaligus merasa diistimewakan, dan berjanji akan ikut menjaga kehormatan serta membantu dengan segenap kemampuannya untuk membesarkan GP Ansor.
“Apalagi secara pribadi kami merasa bahwa ada benang merah antara Banser dan DHC 45, yakni sama bertujuan untuk menjaga keutuhan NKRI,” ucapnya.
Terlebih khusus untuk warga Daha, semangat kepahlawanan dan darah pejuang telah tertanam, ini dibuktikan dengan Perang Palagan yang terjadi di masa silam.
Beridirinya NKRI juga tak bisa dilepaskan atas peran serta NU dalam perjuangannnya.(kominfo/mj-41/sir)