Banjir Rob melanda hampir di seluruh Indonesia tak terkecuali di Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan sejak tanggal 6 November 2021 membuat sejumlah wilayah terendam akibat pasangnya air laut.
KOTABARU, koranbanjar.net– Bahkan, beberapa warga Desa Lontar Kecamatan Pulau Laut Barat, harus mengalami kerusakan pada rumahnya akibat terjangan ombak air laut yang pasang hingga banjir mencapai di bawah lutut orang dewasa.
Terkait permasalahan banjir Rob tersebut, Kapolres Kotabaru, AKBP M Gafur Aditya Harisada Siregar mengatakan, sesuai informasi dari BMKG terkait pasang surutnya air laut, pihak Polres Kotabaru telah melakukan langkah-langkah antisipasi.
Seperti memerintahkan para anggota untuk memberikan imbauan kepada masyarakat. Dengan memberikan imbauan kepada masyarakar agar mengangkat barang-barang bakal terendam air, serta melepas terlebih dulu aliran atau colokan listrik yang rendah.
“Kita mengantisipasi saja, karna jika hal seperti itu tidak diperhatikan seperti aliran listrik atau colokan yang rendah bisa berbahaya bagi mereka. Paling kita antisipasi jangan ada kejadian di atas kejadian,” ujar M Gafur kepada koranbanjar.net, Rabu (8/12/2021).
Sementara itu, terkait dampak dari banjir Rob yang mengakibatkan rumah-rumah warga, fasitlitas umum dan ibadah serta sekolah yang banyak rusak.
Ia juga sudah mengutuskan para Kapolsek untuk mendata-data semua, dan saat ini sedang diklasifikasikan untuk kerusakannya.
Saat ini Polsek sudah mengumpulkan data-data, dari Pulau Laut Barat, Pulau Tanjung Selayar, Pulau Sembilan, dan Pulau Laut Tengah untuk mengklasifikasikan data.
“Entah itu mengalami rusak sedang, ringan atau berat. Sekarang langkah para Polsek telah memberikan tali asih berupa kebutuhan pokok untuk para warga yang terdampak,” pungkasnya. (cah/dya)