Curah hujan tinggi yang berlangsung sepanjang medio Maret ini, membuat sebagian wilayah mulai terendam banjir. Desa Juai, Kecamatan Juai, Kabupaten Tabalong, satu di antara yang terdampak cukup parah, dan PT Adaro Indonesia turut menurunkan tim rescue.
Balangan. koranbanjar.net – Penambahan intensitas ketinggian air yang cukup cepat, membuat aktifitas masyarakat sempat mengalami kendala. Bantuan lantas berdatangan, logistik, hingga personil relawan sigap berbaur membantu masyarakat.
PT Adaro Indonesia, turut andil menurunkan bantuan, dengan mendatangkan Emergency Rescue Team (ERT) gabungan bersama mitra kerja dengan total personil 10 orang.
Menurut co leader ERT Adaro, Muhrani, saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Selasa (14/3/2023), keberadaan tim menyesuaikan dengan keperluan di lapangan.
“Kita melihat bagaimana perkembangan yang berlangsung. Namun, saat ini kita fokus membantu aktivitas utama masyarakat seperti menyeberangkan anak sekolah,” ujarnya.
Dalam membantu penanganan banjir di Juai, ujar Muhrani, tim dilengkapi sebuah perahu karet bermesin tempel, peralatan medis, serta kelengkapan penunjang evakuasi lainnya.
“Kalau dari pantauan saat ini, memang intensitas air sudah mulai turun, namun di wilayah hulu, ujar sebagian relawan air terpantau kembali naik. Kita sendiri masih tetap siaga penuh, terutama jika diperlukan evakuasi terhadap warga terdampak,” kata Muhrani, mewakili tim rescue Adaro. (vit/dya)