Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Banjir di Pelaihari Rendam Ribuan Rumah Warga

Avatar
554
×

Banjir di Pelaihari Rendam Ribuan Rumah Warga

Sebarkan artikel ini

Hujan lebat yang berlangsung lama pada Sabtu (11/7/2020) siang mengguyur Kota Pelaihari Kabupaten Tanah Laut (Tala) dan sekitarnya, membuat ruas jalan tergenang air dan terputus. Tingginya genangan air juga telah menyebabkan ribuan rumah warga terendam banjir.

PELAIHARI,koranbanjar.net – Genangan air di jalan raya terdapat di kawasan Karang Jawa, Kelurahan Angsau, Desa Atu-Atu, Kelurahan Pelaihari. Bahkan tingginya genangan air hingga sebatas dada orang dewasa, ruas jalan nasional menuju Kabupaten Tanah Bumbu terputus.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Informasi yang diperoleh menyebutkan total rumah terendam sekitar 1.349 unit, yang dihuni 1.535 kepala keluarga atau 5.112 jiwa. Banjir juga merendam beberapa tempat ibadah seperti langgar, vihara, gereja Katolik.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tala dan Polres Tala beserta relawan lainnya, melakukan evakuasi beberapa warga yang rumahnya terkurung banjir, terutama para lansia dan anak-anak.

Ironis, sebuah jembatan di Bajingah, Kelurahan Sarang Halang mengalami ambrol, sedangkan ruas jalan di Desa Galam Kecamatan Bajuin nyaris putus akibat diterjang banjir.

Warga RT 16 Kelurahan Karang Taruna, Ronald mengatakan, luapan air kali ini memang luar biasa. Ia mengakui kalau permukiman tempat tinggalnya sering tergenang kalau hujan deras dengan durasi cukup lama. “Namun tidak pernah terjadi luapan air seperti sekarang sampai menyeberang jalan,” katanya.

Kepala Pelaksana BPBD Tala Muhammad Kusri mengatakan, banjir menggenangi 1.000 lebih rumah warga dan beberapa ruas jalan di dalam Kota Pelaihari. “Saat ini kami masih fokus evakuasi warga,” imbuh dia.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir di Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan ini. Hanya saja beberapa warga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat terdekat, karena sampai menjelang malam itu rumah mereka masih terendam. Di beberapa titik ruas jalan dan permukiman air berangsur surut, saat menjelang magrib. (okezone.com/dya)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh