MARTAPURA,KORANBANJAR.NET – Limpasan air ketika hujan berkepanjangan mengguyur di Kota Banjarbaru dimusim penghujan, ternyata berdampak pula bagi Kabupaten Banjar. Karena, Banjar menerima kiriman luapan air dari Kota Banjarbaru. Permasalahan tingginya debit air dan luapan air di Kota Banjarbaru meluber ke Banjar, ini dikeluhkan warga Banjar yang berada di perbatasan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar Mokhamad Hilman ST MT ketika dikonfimasi belum lama tadi, tidak menampik adanya luapan air dari Banjarbaru masuk ke Banjar, sekaligus memang ada pula menerima keluhan warga Banjar, diantaranya di dekat kawasan Jalan Veteran yang termasuk daerah rawa. Bagaimana semestinya? Perihal luapan air ini maka seyogianya Banjarbaru duduk satu meja dengan Banjar yang terkena dampaknya. “Banjarbaru mesti berkoodinasi Banjar dalam penanganan luapan air,” kata dia.
Perihal koordinasi ini Hilman mengakui baru saja menerima tamu dari Pemko Banjarbaru untuk membicarakan perihal luapan dan penampungan air.
Menindaklanjuti ini, Banjarbaru sebenarnya sudah melakukan langkah pembuatan embung dan perbaikan drainase. “Hal itu tak cukup bila tak ada tempat pembuangan atau penampungan air yang maksimal, apalagi kalau air masih meluber meluap ke Kabupaten Banjar,” katanya. (MKB-100)
