Di masa pandemi sekarang ini, banyak yang merasakan kegelisahan dari sektor ekonomi. Seperti halnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), semakin lama omzet penghasilan dirasakan semakin menurun. Melihat hal itu, Pemerintah Kota Banjarbaru akan membahas dengan tema Geliat UMKM Kota Banjarbaru ditengah pandemi Covid-19.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan yang menjadi narasumber di acara Banjarbaru Menyapa, serta didampingi oleh Rizla Syahriannor, SP konsultan UMKM PLUT. Kegiatan dilaksanakan di Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Banjarbaru dengan live youtube.
UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) merupakan salah satu dari banyak pihak yang merasakan dampak negatif dari wabah Covid-19. Sektor UMKM Indonesia kian resah karena semakin lama omzet yang dihasilkan semakin menurun. Di masa pandemi ini, aktivitas masyarakat di luar ruangan cenderung berkurang dan membuat pendapatan para pelaku UMKM jadi ikut merosot.
Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan menyampaikan kepada seluruh pelaku UMKM yang ada di Kota Banjarbaru, Pemerintah Kota Banjarbaru akan terus berusaha keras mengatasi dan merencanakan berbagai kebijakan untuk mendukung UMKM.
“Seperti restrukturisasi kredit, peningkatan porsi Kredit Usaha Rakyat (KUR), relaksasi pajak, hingga pelayanan terkait ekspor-impor, dan program program yang sudah bekerja sama dengan program oke oce,” terangnya.
Dikatakannya, pada kesempatan yang lalu sudah disepakati, tidak lain dalam usaha ini pula meminta kepada seluruh pelaku UMKM yang ada di Kota Banjarbaru harus dapat menyesuaikan diri dengan keadaan yang terjadi sekarang ditengah masa pandemi Covid 19.
“Kita harus sama sama berjuang untuk melawan kondisi seperti ini dengan cara tetap mematuhi prtokol kesehatan dengan benar, dengan seperti itu diharapkan masa pandemi seperti ini agar cepat berlalu,” ucapnya. (maf)