Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kalimantan Selatan (Kalsel) memperkenalkan inovasi Kalung Eucalyptus yang mampu sampai 80 persen menghambat pembelahan sel Virus Corona atau Beta-CoV buatan Kementerian Pertanian, Rabu (15/7/2020).
KANDANGAN, KoranBanjar.net – Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Syamsuri Arsyad didampingi Kepala Dinas Pertanian HSS M Noor menyambut kunjungan tim peneliti Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalsel.
Mewakili tim peneliti, Achmad Rafieq mengatakan bahwa produk yang diperkenalkannya ada dalam tiga bentuk, yaitu berupa kalung, inhaler dan roll-on.
“Produk Eucalyptus ini telah teruji di Laboratorium Balai Besar Bioteknologi Bogor, memiliki kandungan yang mampu menghambat pembelahan sel virus corona beta, di mana virus tersebut merupakan sejenis dengan virus Covid-19,” ucap Achmad Rafieq.
Sebelum ditemukannya produk tersebut, pihaknya telah melakukan penelitian pada berbagai jenis tanaman obat yang berkhasiat. Hingga akhirnya ditemukan jenis Eucalyptus inilah yang paling efektif dan mampu sampai 80 persen menghambat pembelahan sel virus corona beta tersebut.
“Harapan kita, dengan adanya produk ini dapat membantu menanggulangi permasalahan Wabah Virus Corona (Covid-19), rencana kedepannya akan diproduksi massal dan dipasarkan secara luas sehingga bisa membantu masyarakat luas,” tuturnya.
Wakil Bupati HSS, Syamsuri Arsyad mengatakan, berencana akan melakukan uji coba kepada pasien yang terpapar Covid-19 dengan harapan dapat sembuh lebih cepat.
“Kalau memang itu hasil penelitian, tentu layak dilakukan uji coba kepada pasien dan bisa dilihat hasil dan manfaatnya. Tentu para ahli kesehatan yang lebih mengetahui dampak dan manfaatnya,” kata Wakil Bupati.
Ia melanjutkan, berdasarkan informasi yang diberikan tim peneliti bahwa kalung tersebut berasal dari bahan herbal yang tumbuh di Negara Indonesia.
“Menurut penelitian yang mereka lakukan, Eucalyptus berfungsi untuk mencegah pembelahan sel virus. Produknya berupa kalung, semacam inhaler yang bisa dihirup lewat hidung, dan minyak oles,” pungkasnya.(MJ-30/maf)