JAKARTA, koranbanjar.net – Pemkab Balangan terus menggenjot inovasi daerah, satu diantaranya adalah peningkatan kemampuan pejabat tinggi pratama dan pejabat staf dengan mengikuti Worskhop Regulasi dan Kebijakan Pelaksanaan Inovasi Daerah Tahun 2020
Sekaligus juga dilaksanakannya Penandatanganan Komitmen Inovasi Daerah, Bupati Balangan h Ansharuddin dan Badan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Balitbangda) Balangan dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Workshop bertempat di Hotel Green Dhika, Jakarta, sejak 10 sampai 13 Maret 2020, diikuti ASN lingkup Pemkab Balangan meliputi pejabat tinggi pratama sebanyak 32 orang dan pejabat staf sebanyak 28 orang.
Kepala Balitbangda Kabupaten Balangan Aidinnor menyampaikan, perlu adanya kreativitas dan kriteria obyektif yang dapat dijadikan pegangan bagi pejabat daerah melakukan kegiatan bersifat inovatif.
Dengan demikian inovasi di daerah akan terpacu dan berkembang tanpa ada kekhawatiran menjadi obyek pelaanggaran hukum. “Selain itu dapat mewujudkan sinergi dari berbagai aspek dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pemerintah pusat,” katanya, di Jakarta.
Maka, perlu upaya penguatan dan komitmen perangkat daerah agar memiliki satu persepsi dan dukungan yang sama dalam pelaksanaan inovasi daerah dalam rangka mewujudkan pemerintahan inovatif.
Dikatakan, bahwa dukungan dan komitmen tersebut akan dituangkan dalam bentuk Penandatanganan Dokumen Komitmen dari seluruh Kepala SKPD dan BLUD dengan Bupati Balangan dan disaksikan oleh Kementrian Dalam Negeri RI.
Diharapkan pengelolaan dan pengembangan inovasi Daerah melalui peranan seluruh SKPD dan BLUD dapat terlaksana dengan mengedepankan prinsip efektif, efisien, transparan dan akuntabel serta mengedepankan asas keadlilan, kepatutan dan memberi manfaat sebesar-besarnya untuk Masyarakat.
“Balitbangda Kabupaten Balangan sesuai jadwal Tim Percepatan Pengelolaan dan Penyusunan Indeks Inovasi Daerah, akan dimulai pada bulan April 2020,” tuturnya.
Data indeks inovasi sudah terjaring, dilakukan verifikasi kelengkapan data dukung dari indikator-indikator inovasi. Selanjutnya, dilaporkan ke Menteri Dalam Negeri melalui Bidang Inovasi Daerah Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri RI.
Bagaimana respon Pemkab Balangan? Bupati Balangan H Ansharuddin melalui Sekda Ir Ruskariadi menyampaikan, Pemkab Balangan selalu mendukung ide inovasi dari instansi pemerintah, salah satunya dilakukan Balitbangda ini.
“Sesuai komitmen yang ditanda tangani dengan Kemendagri, setiap unit kerja harus memiliki inovasi setiap tahunnya, ini menjadi kewajiban bagi setiap unit kerja pemerintahan dan berdampak baik percepatan roda pemerintahan kita,” beber dia.
Sebagai contoh, prestasi mendapatkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berturut turut, dana Balangan ditambah oleh pusat. “Apalagi kita mendapat prestasi baru, maka dana daerah kita bisa lebih besar. Untuk itu saya harapkan terus berinovasi demi kelancaran roda pemerintahan kita,” pesan dia. (pit/dya)