Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kalsel menindaklanjuti keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme RI tentang Pengurus Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) masa bakti 2025-2027.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Kepala Bakesbangpol Kalsel, Heriansyah yang diwakili oleh Kepala Sub Bidang Penanganan Konflik Bidang Kewaspadaan Nasional, Israjuddin menyebutkan jika pelantikan kepengurusan FKPT se-Indonesia dilakukan untuk memperkuat sinergitas masyarakat dengan pemerintah daerah.
“Pelantikan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya pencegahan radikalisme dan terorisme di tingkat daerah,” ujar Israjuddin kepada Media Center Diskominfo Kalsel, Rabu (23/4/2025).
Pelantikan dilaksanakan serentak bersama pengurus FKPT Provinsi se-Indonesia di salah satu hotel di Jakarta, Selasa, tanggal 22 April 2025, Delapan orang pengurus FKPT Kalsel turut hadir mengikuti pelantikan.
Israjuddin, juga masuk sebagai pengurus FKPT Kalsel dari unsur Pemprov Kalsel, menduduki jabatan sebagai Sekretaris.
Tujuh pengurus lainnya yakni Dr. Ir. H. Muhammad Fauzi – Ketua, Norhidayah, S.E – Bendahara, Muhammad Saufi, S.Pd.I., M.M. – Ketua Bidang Agama, Sosial-Ekonomi, dan Budaya, Ir Zainal Helmie – Ketua Bidang Media Massa, Hukum, dan Hubungan Masyarakat, Muhammad Ghazali Rahman, S.H., M.H.
Ketua Bidang Pemuda dan Pendidikan, Dr. Hj. Nida Mufidah, M.Pd.m – Ketua Bidang Perempuan dan Anak, dan Mukhdiansyah, S.E., M.M. – Ketua Bidang Pengkajian dan Penelitian.
Ia menyebutkan, rangkaian pelantikan juga dilakukan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) FKPT ke-XII Tahun Anggaran 2025 selama tiga hari, tanggal 22 hingga 25 April 2025.
“Dalam sambutan perwakilan BNPT, ditegaskan pentingnya peran aktif FKPT dalam menyampaikan narasi kebangsaan serta menguatkan ketahanan masyarakat terhadap ideologi kekerasan,” tambah Israjuddin.
Kesempatan tersebut juga diisi dengan pembekalan dan diskusi strategis terkait program kerja FKPT tahun 2025 serta upaya peningkatan kolaborasi lintas sektor demi menjaga keutuhan dan keamanan bangsa.
Israjuddin juga menyebutkan jika Pemprov Kalsel pernah meraih penghargaan dalam Rencana Aksi Nasional Pencegahan Ekstremisme (RAN-PE) Award Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme pada kategori Inisiator dan Berkomitmen dalam pelaksanaan RAN PE.
Tepatnya pada pertengahan Agustus 2024 lalu yang diserahkan oleh Wakil Presiden, KH Ma’ruf Amin.
“Diharapkan pengurus baru ini bisa terus bersinergi dalam hal pencegahan radikalisme di Kalsel,” kata dia. (mckalsel/dya)