Awaasss…, brakk! Teriakan tersebut terdengar dari kejauhan di kawasan Jl PM. Noor, tepatnya di simpang 4, Jl Budi Waluyo dan Jl H. Basran, Kota Banjarbaru, Minggu, (05/04/2020), pukul 15.00 wita. Sebuah truk fuso menyambar mobil Daihatsu Sigra yang berpenumpang seorang balita.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Kejadian nahas menimpa keluarga seorang wanita, Rofi (39), warga Teluk Dalam, Banjarmasin. Mobil Daihatsu Sigra warna putih DA 1390 CS, yang tengah dikemudikannya telah ditabrak Truk Fuso DA 8306 PO yang disopiri Udin (41), warga Jl Trikora, Kota Banjarbaru di kawasan Jl. PM Noor.
Akibat tabrakan yang cukup keras itu, membuat mobil Daihatsu Sigra terdorong beberapa meter, hingga menyebabkan mobil mengalami kerusakan parah.
Sementara sopir dan penumpang Daihatsu, terdiri dari Rofi dan saudara perempuan serta 1 balita ponakannya mengalami syok yang cukup berat. Kendati tidak mengalami luka-luka.
Informasi yang dihimpun koranbanjar.net di lokasi kejadian, sore itu Truk Fuso yang tengah dikemudikan Udin melaju dari arah Simpang 4 Banjarbaru menuju ke arah Mandiangin. Begitu turun dari tanjakan, tepatnya mendekati simpang 4 Jl Budi Waluyo dan Jl H Bahran, mendadak muncul mobil Daihatsu Sigra yang dikemudikan Rofi dari mulut Jl Budi Waluyo, dan bermaksud menyeberang ke Jl H Bahran.
Kondisi truk yang melaju dan menurun dari tanjakan dengan kecepatan cukup kencang tak bisa dihindarkan. Sopir truk, Udin berupaya membelokkan stir ke arah kanan, namun kedua mobil sudah terlampau dekat, sehingga benturan keras tak bisa dielakkan. “Awaaas…,” teriakan warga sekitar dari kejauhan.
Daihatsu Sigra sudah nyaris tiba si seberang jalan, akan tetapi bagian kanan mobil Sigra sempat diseruduk wajah truk. Truk fuso langsung terhenti seketika, sedangkan Daihatsu sempat terdorong beberapa meter ke arah Jl H Bahran.
Ironisnya, dalam mobil Daihatsu Sigra tersebut tak hanya disopiri Rofi, tapi juga disertai saudara dan ponakannya yang masih balita. “Di dalam mobil kami ada balita,” ungkap Rofi.
Kejadian itu menyebabkan mobil Daihatsu Sigra mengalami kerusakan sangat parah pada bagian bodi sebelah kanan. Bagian pintu penyok ke dalam. Namun demikian penumpangnya masih dalam keadaan selamat. Sementara bodi truk hanya mengalami ringsek pada bagian depan.
Singkat cerita, kedua pengemudi sama-sama tidak bersedia melakukan perdamaian, hingga 2 anggota Satlantas Polres Banjarbaru tiba di lokasi dan membawa keduanya ke Satlantas Polres Babjarbaru untuk diselesaikan melalui jalur hukum.(sir)