Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
DPRD Kalsel

Audiensi Komisi III Bersama Warga Jejangkit, Terkait Air limbah PT Palmina dan PT Putra Bangun Bersama

Avatar
1120
×

Audiensi Komisi III Bersama Warga Jejangkit, Terkait Air limbah PT Palmina dan PT Putra Bangun Bersama

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel, Gusti Abidinsyah saat menerima audiensi warga Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala, terkait air limbah PT Palmina dan PT Putra Bangun Bersama. (Foto: Humas DPRD Kalsel/Koranbanjar.net)
Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel, Gusti Abidinsyah saat menerima audiensi warga Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala, terkait air limbah PT Palmina dan PT Putra Bangun Bersama. (Foto: Humas DPRD Kalsel/Koranbanjar.net)

Banjir yang melanda Wilayah Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala membuat masyarakat melakukan Audiensi dengan Komisi III DPRD Kalsel dan pihak perusahaan PT Palmina serta PT Putra Bangun Bersama. Perusahaan tersebut ditengarai membuang air limbah yang menyebabkan terendamnya lahan pertanian warga.

BANJARMASIN, koranbanjar.net Audiensi yang digelar di Aula Ismail Abdullah, Kamis (13/4/2023) dan dipimpin oleh Sektretaris Komisi III, Gusti Abidinsyah ini berjalan cukup alot.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Gusti Abidinsyah menyampaikan banjir yang tak kunjung surut membuat warga geram kepada PT Palmina dan PT Putra Bangun Bersama karena buangan air limbah tersebut.

“Yang pertama karena adanya banjir yang tak kunjung surut dan ditambah buangan air limbah dari perusahaan yang mengakibatkan daerah sekitar banyak terendam,” kata Politisi Partai Demokrat ini.

Diketahui Gusti Abidinsyah, sebelumnya perusahaan dan masyarakat sekitar sudah melakukan kesepakatan dan perusahaan sudah melaksanakan beberapa kesepakatan tersebut.

“Sebelum datang kesini, Masyarakat sudah ada kesepakatan dengan perusahaan. Dan sebagian sudah ada yang dijalankan oleh pihak perusahaan cuma ini tidak menyelesaikan masalah. Kita hendaknya ini cepat selesai,” ucapnya.

Arya, Perwakilan perusahaan PT Palmina dan PT Putra Bangun Bersama juga turut menyampaikan kinerjanya terkait buangan air limbah, menurutnya solusi yang di tawarkan tidak bisa terlaksana tanpa dukungan dari Pemkab setempat.

“Kita sudah upayakan untuk membantu masyarakat sekitar dengan beberapa solusi. Solusi ini tentu tidak bisa kami kerjakan sendiri karena daerah Jejangkit secara tupoksinya masuk wilayah Pemkab Batola. Jadi kami selaku perusahaan ketika mengerjakan kegiatan diluar wilayah, kami harus koordinasi dengan Pemkab Batola,” kata Arya.

Lanjutnya, Pemkab Batola sudah memberikan arahan untuk membuka saluran, tapi kegiatan tersebut harus berkolaborasi dengan warga terdampak agar tidak timbul masalah di kemudian hari.

Camat Jejangkit, Mukti Wahono mewakili warga yang terdampak mengatakan aliran air di wilayahnya terganggu karena adanya pemotongan aliran.

“Dari penelusuran masyarakat banyak saluran yang dulunya itu berfungsi mengalirkan air, sekarang terganggu disebabkan pemotongan aliran itu. Dari pemkab, kita sudah melakukan rapat, hasil dalam rapat tersebut akan dilakukan normalisasi sungai. Normalisasi di daerah Sawahan, Sungai Rantau Bedauh, Sungai Cirebon, Sungai Habaya, dan Handil 5,” ucap Mukti

Setelah mendengar pendapat dan masukan dari kedua belah pihak, Gusti Abidinsyah mengusulkan jalan tengah agar kegiatan masyarakat dan perusahaan bisa berjalan berdampingan.

Jangka pendeknya, pihak perusahaan PT Palmina dan PT Putra Bangun Bersama harus turun kelapangan yang dibantu pihak Balai Wilayah Sungai dan Aparat Desa.

“Mudah-mudahan ini ada niat baik dari pihak perusahaan, kita sepakat dalam tiga hari ini mereka harus turun ke lapangan,” ujarnya.

Untuk Jangka panjangnya akan dibuat kajian menyeluruh tentang Banjir di Wilayah Jejangkit dan disponsori penuh oleh perusahaan terkait, bukan dari pemerintah.

“Kita akan bentuk tim terdiri dari pihak perusahaan, masyarakat, dan aparat juga. Keputusan itu mau ditutup atau dibuka blocking nya itu terserah. Yang penting wilayah Jejangkit tidak kebanjiran dan bisa melakukan pertanian kembali,” tandas Abidin. (Bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh