Aset Negara Dibiarkan Jadi Rongsokan, Berikut Faktanya
2 min baca
480
×
Aset Negara Dibiarkan Jadi Rongsokan, Berikut Faktanya
Sebarkan artikel ini
MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Aset negara berupa bekas mobil dinas yang dikelola Pemerintah Kabupaten Banjar, sepertinya dibiarkan menjadi barang rongsokan. Faktanya, sudah berbulan-bulan sejumlah mobil berplat merah yang berparkir di halaman belakang Kantor Bupati Banjar, Jl A Yani Km 40 ini, sekarang kondisinya sangat memprihatinkan dan tidak terawat .
Penelusuran koranbanjar.net, aset negara berupa puluhan mobil dinas itu sudah banyak yang berkarat. Berdebu, ban mobil banyak yang kempes dan bodi mobil banyak yang rusak. Meski kelihatan masih bisa digunakan dan bagus, namun lantaran tidak terawat sehingga banyak yang berkarat. Melihat kondisi mobil-mobil dinas tersebut, nilai aset ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Bekas Mobil Dinas Pemkab Banjar.
Mobil dinas yang merupakan aset negara ini berparkir di depan kantor BPKAD Banjar. Parahnya, meski mobil-mobil dinas itu tepat berparkir di depan kantor BPKAD Banjar, bahkan sering dilihat banyak orang, namun berbulan-bulan kondisinya tidak berubah. Mobil-mobil itu parkir tanpa disertai pelindung, sehingga mudah terkena panas dan hujan.
Adapun sejumlah mobil dinas yang terkesan dibiarkan itu antara lain, mobil jenis Inova, Ford, Carry, pikap dan lain-lain.
Berkaitan dengan aset negara itu, Sekda Banjar, H Nasrunsyah yang pernah ditanya wartawan koranbanjar.net beberapa waktu lalu menyatakan, kini pihaknya telah mempersiapkan untuk melelang aset pemerintah tersebut.
“Kita sedang mempersiapkan, jika rusaknya melebihi 50%, maka akan kita lelang atau dihibahkan, tapi jika kurang dari 50% , maka akan diserahkan ke SKPD,” ujar Nasrunsyah waktu itu.
Pengakuan Sekda Banjar, pihaknya telah mengirimkan surat ke Direktorat Jendral Kekayaan Negara (DJKN) untuk menilai harga barang yang mau di lelang.
“Kita sudah mengirimkan surat kepada DJKN untuk menilai barang yang mau di lelang dan juga harga barang yang nanti dilelang,” ujarnya.(sir)