Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Banjarbaru

Aplikasi SI TANDU; Inovasi Banjarbaru Permudah Monitoring Posyandu, Raih Apresiasi Provinsi

Avatar
108
×

Aplikasi SI TANDU; Inovasi Banjarbaru Permudah Monitoring Posyandu, Raih Apresiasi Provinsi

Sebarkan artikel ini
Kunjungan kerja Tim Pembinaan Posyandu Provinsi ke Posyandu Permata, Kelurahan Sungai Besar, Selasa (20/05/2025). (Sumber Foto: MC Banjarbaru/koranbanjar.net)

Kota Banjarbaru mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan atas inovasi digitalnya dalam pengelolaan Posyandu.

BANJARBARU,koranbanjar.net – Dalam kunjungan kerja Tim Pembinan Posyandu Provinsi ke Posyandu Permata, Kelurahan Sungai Besar, Selasa (20/05/2025), diluncurkan aplikasi SI TANDU.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Aplikasi ini merupakan buah karya Lurah Sungai Besar Anindya Risa Destiana, dan dirancang untuk mempermudah monitoring dan pelaporan pelaksanaan enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Posyandu secara terintegrasi.

“Hari ini alhamdulillah kami diberi kesempatan menjadi lokus, dan mengucapkan ribuan terima kasih atas perhatian dan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan,” ungkap Anindya.

Kunjungan yang dipimpin Ketua Tim Pembina (TB) Posyandu Provinsi Kalimantan Selatan Hj. Fathul Jannah Muhidin, merupakan bagian dari pemantauan dan penguatan implementasi enam bidang SPM Posyandu.

Posyandu Permata dipilih sebagai salah satu dari enam lokus Posyandu Wasaka yang menjadi fokus kunjungan.

Hj. Fathul Jannah Muhidin memberikan pujian atas kinerja Posyandu Permata dan kader-kadernya.

“Kami dari Posyandu Provinsi Kalimantan Selatan sangat mengapresiasi masyarakat dan kader-kader posyandu. Semoga menjadi contoh kota dan kabupaten lain,” ujarnya.

Pj. Ketua TP Posyandu Kota Banjarbaru Hj. Elysa Resturini Subhan Nor Yaumil menambahkan, pentingnya peran kader Posyandu dalam keberlangsungan program ini.

“Kami berharap sinergi dengan Pembina Provinsi, Pembina Kota Banjarbaru dan seluruh elemen masyarakat semakin kuat dalam membina dan memperdayakan Posyandu,” katanya.

Kunjungan tersebut juga diisi dengan peninjauan produk UMKM lokal dan aktivitas Posyandu yang telah mengimplementasikan konsep integrasi SPM.

Keberhasilan Banjarbaru dalam mengadopsi teknologi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak ini menjadi contoh baik bagi daerah lain di Kalimantan Selatan. (maf/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh