BARABAI, KORANBANJAR.NET – Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Mungkin pribahasa tersebut pantas untuk mengungkapan nasib yang dialami Salih (17), warga Desa Banua Binjai, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Pasalnya, setelah jatuh dari motornya dan beristirahat sejenak di pinggir jalan, handphonenya tiba-tiba dijambret orang tak dikenal.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Lingkar Kapar Walangsi, dekat perbatasan antara Desa Banua Budi dengan Desa Rasau, HST, Kamis (24/1/2019) malam.
“Saya habis dari rumah teman di Desa Pajukungan. Dalam perjalanan saya ingin lekas sampai rumah karena ada kegiatan rutin di kampung saya, sehingga saya memacu motor dengan kecepatan tinggi. Namun saat saat itu saya tidak melihat ada lubang di depan saya, sehingga saya gagal menghindarinya. Akibatnya, saya pun terjatuh dari motor. Untung saya tidak kenapa-kenapa,” tutur Salih kepada koranbanjar.net.
Setelah kejadian, Salih pun menceritakan hal yang dialaminya kepada orang tuanya di rumah.
Mendengar cerita dari putranya, orang tua Salih pun bergegas menuju Desa Rasau bersama beberapa orang anggota keluarga lainnya untuk berusaha mencari pelaku jambret handphone Salih dengan bermodalkan ciri-ciri pelaku sesuai dengan keterangan yang diberikan Salih. (mdr/dny)