Untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kalimantan Selatan maupun Kalimantan Tengah, pintu gerbang Kalsel dan Kalsel di wilayah Handil Bakti, kini kabarnya sudah ditutup?
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Masyarakat dari Kalimantan Selatan maupun Kalimantan Tengah, sekarang tidak dapat leluasa lagi keluar masuk wilayah provinsi, khususnya antar wilayah Kalsel dan Kalteng. Karena pintu gerbang keluar masuk Kalsel-Kalteng di kawasan simpang 4 Handil Bakti, Kota Banjarmasin, kabarnya sudah mulai ditutup.
“Tadi ulun mau ke Kapuas (Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah) sudah tidak bisa. Karena di simpang empat Marabahan, arah ke jembatan Barito, sudah ditutup,” demikian diutarakan mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Banjarmasin, Lia, kepada koranbanjar.net, tadi malam.
Dari kabar yang beredar, ungkap Lia dengan lugu, di Banjarmasin sudah ada yang positif terjangkit virus corona. Begitu pula di Kalimantan Tengah. Oleh karena itu, supaya tidak meluas, mungkin karena itu pengguna jalan dari arah Kapuas dan sebaliknya dari Banjarmasin diperiksa kesehatan dulu.
“Orangtua ulun ada di Palangkaraya, sedangkan keluarga juga punya rumah di Kuala Kapuas, Kalteng. Jadi, sekarang rumah di Kapuas kosong, tidak ada yang menempati,” bebernya.
Pemantauan koranbanjar.net, sepekan yang lalu, masih belum ada penutupan pintu gerbang atau langkah-langkah “lockdown” oleh petugas dari kedua provinsi, Kalsel-Kalteng.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Polisi M.Rifai ketika dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp menjawab singkat, belum ada penutupan pintu gerbang antara Kalsel-Kalteng. “Belum ada mas,” ucapnya.(sir/yon)
