Dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah hukum Polsek Tabunganen Polres Barito Kuala (Batola), Polda Kalimantan Selatan memantau akses air di perairan Sungai Tabunganen.
BATOLA, koranbanjar.net –
Kapolres Batola melalui Kapolsek Tabunganen AKP Lukman Simbolon mengatakan, kegiatan ini sehubungan dengan pelaksanaan operasi kepolisian kewilayahan Karhutla Intan 2020 yang dilaksanakan sejak tanggal 1 Agustus 2020 sampai dengan 30 November 2020.
“Kegiatan ini telah dilaksanakan pengecekan titik rawan Karhutla dan pemantauan akses air atau sungai, di Tabunganen seandainya terjadi Karhutla,” ujar AKP Lukman Simbolon, Minggu (9/8/2020)
Lukman ketika itu bersama Camat Tabunganen, Babinsa Tabunganen dan Kades Tabunganen serta relawan posko Kampung tangguh Mahelat Lebo.
Selain itu, kegiatan sosialisasi serta himbauan yang dilaksanakan secara rutin terus menerus oleh anggota Bhabinkamtibmas bersinergi secara gabungan bersama TNI dan instansi terkait.
Hal itu guna menindaklanjuti kebijakan Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Dr Nico Afinta dan juga untuk menjalin kerjasama dan kemitraan secara sinergitas dengan pemerintah daerah, TNI, stakeholder dan seluruh elemen masyarakat.
Batola selalu melaksanakan kegiatan tiap tahun mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di daerah hukum Polsek Tabunganen Polres Barito Kuala (Batola), Polda Kalimantan Selatan.(yon)