Tim gabungan Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar terus melakukan patroli terpadu upaya pencegahan terjadinya Karhutla.
BANJAR, koranbanjar.net – Adapun sisir desa dan lahan kebun sawah serta sejumlah irigasi menjadi pusat perhatian Tim Karhutla, kegiatan ini dipatroli secara terpadu bersama Koramil dan Polsek Manggala Agni.
Babinsa Koramil 1006-06/Martapura dari Kodim 1006 Martapura, Sersan Satu Bambang Amengatakan, Desa Sungai Batang dan Tangkas memiliki kerawanan di perkebunan dan sawah milik warga, biasanya mereka begitu mudah membakar .
“Patroli dan sosialiasi menjadi harapan kami, masyarakat diberikan pemahaman, meski tahun ini untuk musim kemarau disebabkan kemarau basah, namun kesadaran warga betul kita pastikan agar mereka tak membuka lahan dengan cara membakar,” tuturnya.
Bambang mengimbau hal ini untuk mencegah terjadinya Karhutla dengan tidak melakukan pembakaran terhadap pekarangan, lahan, kebun maupun hutan, agar tidak memperburuk situasi di masa pandemi COVID-19 yang masih melanda hingga saat ini.
Kendati seperti itu, personil Manggala Agni, Ahmad menuturkan, “tak hanya patroli saja, pantauan debit air irigasi juga kita periksa. Ini untuk memudahkan pemadaman jika ada lahan terbakar, petugas Karhutla dengan cepat mengambil air,” ucapnya.
Dalam pencegahan Karhutla ini, ia berharap semoga warga dapat bekerjasama.
“Dan dapat serta membantu kami sewaktu-waktu ada titik api terlihat diinformasikan, di sekitar area ada terlihat imbauan melalui spanduk terpasang jadi jangan segan menghubungi petugas Karhutla,” pungkasnya.(mj-40/sir)