Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Tabalong

Antisipasi Dampak El Nino, Bupati Tabalong Panen dan Tanam Padi

Avatar
628
×

Antisipasi Dampak El Nino, Bupati Tabalong Panen dan Tanam Padi

Sebarkan artikel ini
Panen dan tanam padi dilakukan oleh Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani sebagai upaya antisipasi dampak el nino. (foto: arif/koranbanjar.net)

Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani melakukan panen dan tanam padi sebagai upaya mengantisipasi dampak El Nino, Rabu (18/10/2023).

TABALONG, koranbanjar.net – Panen padi berlangsung di Hamparan Kelompok Tani Harapan Makmur Desa Bilas, Kecamatan Upau. Sedangkan tanam padi di Hamparan Kelompok Tani Budi Sekawan Desa Muang, Kecamatan Jaro, Tabalong.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Menurut Bupati Anang, kegiatan tersebut merupakan bagian dari 2.451 hektare luasan yang ditanam pada Oktober 2023 ini.

“Ini adalah program khusus dari Pemerintah Pusat. Kalsel kalau tidak salah dapat jatah 100 ribu hektare, kita di Tabalong 2.240 hektare,” ujarnya.

Ia pun berharap, agar proses tanam padi di Jaro dapat secepatnya dilakukan guna upaya mendukung sebagai kawasan lumbung pangan Tabalong bahkan IKN.

“Saya berharap para petani di Kecamatan Jaro terus menanam padi agar bisa menyuplai ke kawasan IKN,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Perikanan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPPTPH) Tabalong, Fahrul Raji menenambahkan gambaran umum persawahan di Desa Bilas dan Muang.

Luas persawahan di Kecamatan Upau seluas 244 hektar, sedangkan di Desa Bilas seluas 137 hektar. Lalu luas persawahan kelompok tani Harapan Makmur yang panen padi seluas 25 hektar.

Varietas yang dipanen yaitu mekongga dengan hasil ubinan rata-rata sebanyak 4,2 kg dan produksi rata-rata sebanyak 6,720 ton per hektar.

“Hamparan sawah di Kecamatan Jaro seluas 1.186 hektar dengan luas persawahan di Desa Muang seluas 187 hektar. Lalu luas persawahan di kelompok tani Budi Sekawan seluas 29 hektar dengan varietas yang ditanam yaitu inpari 32, mekongga dan siamadu,” tambahnya.

Sementara hasil ubinan rata-rata sebanyak 5 kg dan produksi rata-rata 8 ton per hektar serta varietas infari 32 dengan produksi 8,5 ton per hektare.

Dalam kesempatan itu, turut hadir Ketua DPRD Tabalong Mustafa, Dandim 1008/Tabalong Letkol Czi Catur Witanto serta Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalsel, Wahyu Pratomo.

(anb/rth)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh