BANJARBARU, koranbanjar.net – Meski sudah ada beberapa pesawat di Bandara Syamsudin Noor mengalami penundaan jam terbang atau delay karena terdampak kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhtla), namun hingga kini PT Angkasa Pura belum mengalami kerugian secara finansial.
“Kalau kerugian tidak ada, masih aman saja sampai saat ini,” ujar Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura Bandara Syamsuddin Noor, Aditya Putra, kepada koranbanjar.net, Jumat (13/9/2019).
Baca Juga: Kabut Asap Ganggu Aktivitas Penerbangan, BPBD Segera Buat Kolam Karet
Baca Juga: 7 Penerbangan Pesawat Tertunda Akibat Terganggu Kabut Asap
Bandara Syamsudin Noor telah terdampak kabut asap akibat karhutla dalam beberapa pekan terakhir. Pada Selasa (10/9/2019) pagi kemarin, tujuh pesawat bahkan harus menunda penerbangannya karena jarak pandang di bandara terhalang kabut asap. Hal serupa kembali dialami pada Kamis (12/9/2019) pagi.
Baca Juga: Kabut Di Bandara Bersumber Dari 6 Titik Api, BPBD Ingin Tambah Helikopter
Baca Juga: 7 Penerbangan Pesawat Di Bandara Syamsudin Noor Kembali Tertunda Akibat Kabut
Kabut asap di Bandara Syamsudin Noor pada Selasa dan Kamis kemarin dari pukul 06.00 sampai 08.30 wita hanya menyisakan jarak pandang antara 100 sampai 300 meter. Dari catatan koranbanjar.net, setidaknya sudah ada 14 pesawat yang delay akibat jarak pandang terhalang kabut asap. (ykw/dny)