Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotabaru Syaiful Rahmadi, kritisi dan menyayangkan Kotabaru tidak punya terminal induk saat ini, setelah pengelolaannya diambil alih Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
KOTABARU, koranbanjar.net– Menurut dia, tak adanya terminal induk yang dulunya terletak di wilayah Desa Stagen, mengakibatkan para sopir angkutan kota maupun angkutan perdesaan kesulitan, bahkan hingga berakibat berkurangnya pendapatan.
“Saya harap, Pemprov Kalsel mengembalikan pengelolaan terminal induk ke pemerintah Kabupaten Kotabaru ini,” kata dia, Selasa (13/4/2021).
Sebab, selama pengelolaannya diambilalih, terminal induk tersebut seakan-akan mati suri.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kotabaru, Sugiannoor juga berharap pengelolaan terminal induk diserahkan kembali.
“Kami akan segera menyurati Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel dan Gubernur untuk meminta kembali pengelolaan terminal induk. Mudah-mudahan terealisasi,” pungkasnya. (cah/dya)