Cepatnya capaian vaksinasi Kota Banjarbaru hingga menjadikan yang pertama di Kalsel, memakan anggaran yang lumayan besar. Tercatat, sudah Rp 4 miliar yang dikeluarkan Pemko Banjarbaru untuk vaksinasi di 2021 ini.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Anggaran yang direalisasikan untuk vaksinasi ini, dijelaskan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daersh (BPKAD) Kota Banjarbaru Zainuddin, diambil dari kegiatan refocusing.
“Anggaran 4 miliar itu kita ambil dari kegiatan refocusing. Sejauh ini anggaran tersebut sudah direalisasikan untuk kegiatan dukungan vaksinasi di Banjarbaru,” ujarnya.
Dikatakannya lagi, Pemko kembali menambah alokasi anggaran untuk vaksinasi di akhir tahun ini.
“Sebelumnya ada minta penambahan anggaran sebesar 1,1 miliar rupiah dan sudah kita cairkan. Kegunaannya untuk percepatan vaksinasi hingga akhir tahun,” katanya.
Anggaran itu, diungkapkannya, bersumber dari pos anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) Pemko Banjarbaru tahun ini.
Penambahan itu, karena keperluan vaksinasi yang tinggi. Sehingga, anggaran semula dianggap kurang, dan sudah habis digunakan.
“Anggaran itu memang diperuntukkan untuk hal darurat. Alokasi awal yang kita siapkan kurang, karena ada tambahan jumlah sasaran hingga perlunya tambahan suntikan anggaran. Metode jemput bola ini juga memerlukan anggaran,” ungkapnya. (maf/dya)