BASUKI THAJAJA PURNAMA merupakan seorang yang menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta dari 19 November 2014 hingga 9 Mei 2017. Basuki Thajaja Purnama merupakan pejabat yang kerap muncul di televisi dan dikenal sebagai seorang pejabat lokal. Dengan cara bicara yang ceplas-ceplos di mana saja, tentu ini menjadi perhatian publik.
Basuki Thajaja Purnama merupakan sososk yang menjadi terkenal sejak menjabat sebagai gubenur DKI Jakarta pada tahun 2014.
Pada saat berada di Kepulauan Seribu. Basuki Thajaja Purnama memberikan pernyataan yang berkaitan dengan Surah Al-Maidah Ayat 51 hingga memicu konflik yang ada di Indonesia, terutama tokoh masyarakat seperti Front Pembela Islam, MUI, dan lainnya.
Pernyataan Basuki Thajaja Purnama pada saat di Kepulauan Seribu ialah “Jadi jangan percaya sama orang, kan bisa saja dalam hati kecil Bapak-Ibu nggak bisa pilih saya ya kan? Dibohongi pakai Surat Al-Maidah 51, macam-macam itu. Itu hak Bapak-Ibu ya. Jadi kalau Bapak-Ibu perasaan nggak bisa kepilih nih, karena saya takut masuk neraka karena dibodohin gitu ya, nggak apa-apa“.
Pada Senin 10 Oktober 2016 Basuki Thajaja Purnama meminta maaf atas pernyataanya saat berada di Kepulauan Seribu, namun berdasarkan pernyataan tersebut memicu kekecewaan publik dan menimbulkan demonstrasi di depan Balai Kota DKI Jakarta pada Jum’at 14 Oktober 2014. Hal ini tidak dapat menyelesaikan konflik sehingga dibutuhkan alternatif lain dalam menyelesaikan konflik.
Versi lengkap (PDF): Analisis dan Alternatif Resolusi Konflik Penistaan Agama oleh Basuki Thajaja Purnama pada Tahun 2016