Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

Anakan Meranti Asal Bogor Disemai di MH2T

Avatar
360
×

Anakan Meranti Asal Bogor Disemai di MH2T

Sebarkan artikel ini

BANJARBARU,koranbanjar.net – Ribuan anakan Meranti yang didatangkan dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan (Puslitbanghut) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) di Gunung Batu, Bogor, Jawa Barat, telah disemai oleh Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) Kalsel di kawasan Miniatur HUtan Hujan Tropika (MH2T) di Banjarbaru, Selasa (27/8/2019).

Pengiriman anakan famili Dipterocarpaceae alias Meranti ini sebagaimana informasi Dinas Kehutanan (Dishut) Kalsel, sebelumnya di-packing dan distribusi ditangani oleh staf BPTH Kalsel, Budi Agung Setiawan. Teknisi lapangan MH2T itu melakukannya selepas mengikuti kegiatan Workshop Database Sumber Benih dan Sumber Daya Genetik (SDG) di Hotel Royal Bogor, Jumat (23/8/2019).

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Anakan Meranti hasil eksplorasi di Gunung Dahu dan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Dramaga Bogor oleh para teknisi lapangan Puslitbanghut Bogor, Wahyu dan Suhendar.

Pendistribusian adalah bagian kerja sama alih teknologi perbanyakan tanaman antara BPTH Kalsel dengan Puslitbanghut Bogor.

Bermacam jenis dari famili Dipterocarpaceae merupakan marga Shorea, Hopea, Vatica maupun Dipterocarpus retusus. Total sebanyak 21 jenis anakan Meranti atau 3.275 batang

“Anakan ini telah melalui threatment dan pengepakan sesuai standar. Jadi bisa dikatakan cabutan berbagai jenis ini akan siap tanam di persemaian dan dijamin masih segar sesampainya di sana,” ungkap Wahyu, teknisi lapangan Puslitbanghut Bogor.

Manager Persemaian Permanen BPTH Dishut Kalsel, Paidil mengatakan, kegiatan persemaian pada Selasa (27/8/2019) ini sebelumnya telah dilakukan terhadap 500 batang semai jenis Dipterocarpaceae berasal dari tempat yang sama.

“Hasilnya, progres perkembangan anakan yang disemai di akhir Juli lalu itu menunjukkan hasil menggembirakan. Lalu, dilakukan persemaian kembali,” ungkapnya.

Diutarakan Paidil, kerjasama bibit persemaian dengan Puslitbanghut KLHK Bogor dan Dishut Kalsel, kemudian pengiriman anakan Meranti, adalah tindak lanjut kunjungan Kepala Dishut Kalsel Hanif Faisol Nurofiq akhir Juli 2019 tadi ke Bogor.

Sekaligus atas hasil asistensi para peneliti dan pakar silvikultur dari Puslitbanghut Bogor, antara lain Henti Hendalastuti Rachmat dan Atok Subiyakto. (dya)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh